Insanul Fahmi Didepak dari Kopikuni Usai Akui Menikah Siri dengan Inara

Kasus dugaan perselingkuhan dan perzinaan yang menyeret nama Inara Rusli dan Insanul Fahmi masih terus menjadi sorotan publik.

Media sosial ramai membicarakan perkembangan terbaru, terutama setelah Insan mengaku bahwa ia dan Inara sebenarnya telah menikah siri.

Pengakuan itu disampaikan langsung oleh Insan saat hadir di podcast dr. Richard Lee, yang tayang pada Rabu (26/11/2025).

Baca Juga: Isu Selingkuh dengan Insanul Fahmi, Nasib Kerja Sama Inara Rusli Ikut Terimbas

Dalam penjelasannya, ia menyebut pernikahan siri itu berlangsung pada Agustus 2025—tanpa sepengetahuan istrinya yang sah, Wardatina Mawa.

Wardatina Mawa Laporkan Inara dan Insan, Rekaman CCTV Jadi Bukti

Baca Juga: Terungkap! Insanul Fahmi Sudah Nikah Siri dengan Inara Rusli Sejak Agustus 2025

Merasa dikhianati dan dibohongi, Wardatina Mawa langsung mengambil langkah hukum.

Ia melaporkan suaminya dan Inara Rusli ke pihak berwajib atas dugaan perselingkuhan dan perzinaan.

Tak datang dengan tangan kosong, Mawa menyerahkan barang bukti berupa rekaman CCTV yang disebut memperlihatkan keduanya melakukan layaknya hubungan suami istri.

Yang membuat publik makin heboh, rekaman itu diduga ia dapatkan dari mantan suami Inara, Virgoun, yang disebut masih memiliki akses ke sistem CCTV rumah tempat Inara tinggal bersama anak-anaknya.

Bisnis Kopikuni Terdampak, Insan Dinyatakan Tak Lagi Terlibat

Badai kontroversi ini tidak hanya menyeret nama Inara, yang sebelumnya kehilangan banyak kontrak kerja sama brand, tetapi juga pekerjaan Insan sebagai pengusaha muda.

Salah satu yang terdampak adalah kedai kopi yang dikelolanya, Kopikuni, yang ada di Medan, Sumatera Utara.

Lewat surat terbuka di akun Instagram @kopiku.ni, pihak manajemen menyatakan bahwa Insan telah resmi tidak lagi menjadi bagian dari usaha tersebut.

“Kami menegaskan bahwa Insanul Fahmi sudah tidak lagi menjadi bagian dari Kopikuni, baik dalam operasional, manajemen, maupun pengambilan keputusan," tulis manajemen dalam pernyataannya.

"Perlu diluruskan juga bahwa beliau bukan pemilik tunggal Kopikuni,” lanjutnya.

Kasus perselingkuhan ini sangat berdampak bagi pekerjaan Inara Rusli dan Insanul Fahmi. [Instagam]

Kopikuni menjelaskan bahwa keputusan itu diambil karena adanya perbedaan visi dan arah usaha, serta tindakan Insan yang dinilai merugikan brand.

Mereka menegaskan bahwa Kopikuni sejak awal berdiri dengan nilai-nilai dasar integritas, kejujuran, dan tanggung jawab—prinsip yang ingin terus mereka jaga.

Pihak manajemen juga menekankan bahwa mereka tidak terkait dengan masalah pribadi Insan.

“Kami juga menegaskan segala aktivitas pribadi Insanul Fahmi tidak terkait dengan Kopikuni, dan menjadi tanggung jawab pribadi yang bersangkutan,” tutup mereka.