Instagram Uji Coba Fitur ‘Locked Reels’, Konten Video Eksklusif dengan Kata Sandi

Instagram tengah menguji fitur terbaru bertajuk Locked Reels, yang memungkinkan kreator maupun brand membagikan konten video eksklusif berdurasi pendek yang hanya bisa diakses menggunakan kata sandi.

Inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan interaksi antara kreator dengan penggemarnya, sekaligus menciptakan pengalaman digital yang lebih personal dan eksklusif.

Melalui fitur ini, Instagram menghadirkan pendekatan baru dalam menikmati konten video pendek: tak lagi sekadar scroll dan tonton, tetapi juga menyimpan elemen kejutan, misteri, bahkan gamifikasi ala "perburuan harta karun digital".

Baca Juga: Langkah Tegas Turki! Ucapan Duka Ismail Haniyeh Dihapus, Instagram Diblokir

The Weeknd. (Instagram @theweeknd)

Seperti diungkapkan dalam laporan Social Media Today, “Fitur hidden reels memungkinkan pengguna membuka konten khusus melalui kode sandi. Ini dirancang untuk membangun antusiasme, menciptakan percakapan seputar konten eksklusif, serta mendorong koneksi di antara pengguna yang memiliki minat serupa.”

Langkah uji coba ini langsung menarik perhatian publik, apalagi setelah penyanyi papan atas The Weeknd menjadi nama besar pertama yang memanfaatkannya.

Dalam rangka mempromosikan proyek terbarunya bertajuk Hurry Up Tomorrow, sang musisi mengunggah Locked Reel yang hanya dapat diakses menggunakan kode unik “ICANTSING”. Reel tersebut menampilkan pesan misterius: “JUDUL BERSIH UNTUK TRACK 3”, membuat penggemarnya berlomba-lomba mencari tahu maksud di baliknya.

Baca Juga: Cemburu Jadi Alasan Anggota PPSU Aniaya Rekan Kejanya

Sebelumnya, fitur Locked Reels ini telah diuji terbatas pada akun Instagram Design sejak April lalu.

Kini, fase uji coba diperluas agar lebih banyak kreator—termasuk pengguna umum—dapat mencoba membuat konten yang hanya bisa diakses kelompok tertentu.

Tujuannya tak hanya menciptakan rasa eksklusivitas, tetapi juga memperkuat keterlibatan komunitas dan interaksi dua arah yang lebih bermakna.

Selain menjadi sarana ekspresi kreatif, Locked Reels juga diyakini dapat menjadi alat pemasaran yang menjanjikan.

Brand dapat menggunakannya untuk meluncurkan produk terbatas, promo eksklusif, atau memberikan pembaruan hanya kepada segmen pelanggan tertentu, cukup dengan membagikan kode sandi khusus.

Meski demikian, efektivitas fitur ini untuk mempertahankan minat jangka panjang pengguna masih menjadi tanda tanya. Apalagi, Instagram harus terus bersaing ketat dengan platform seperti TikTok yang dikenal cepat berinovasi.

Namun, satu hal yang jelas: Locked Reels memberikan nuansa baru dalam konsumsi konten digital, memadukan eksklusivitas dan interaktivitas yang sebelumnya belum banyak dijelajahi.

Logo Instagram (Meta AI)

Fitur ini juga membuka peluang lebih luas untuk keperluan non-hiburan, seperti peluncuran kampanye sosial, teaser proyek kreatif, hingga aktivitas komunitas tertutup.

Dengan konsep konten yang hanya bisa “dibuka” oleh mereka yang memiliki kode, pengguna akan merasa seperti bagian dari misi rahasia—baik untuk mendengarkan potongan lagu baru, melihat cuplikan produk terbatas, atau mengikuti kompetisi tersembunyi.

Hingga kini, Instagram belum menetapkan kapan Locked Reels akan diluncurkan secara global.

Namun jika respon positif terus berlanjut, fitur ini bisa menjadi senjata andalan baru bagi para kreator konten dan pemasar digital di era interaksi berbasis eksklusivitas.

Sumber: Technocrunch