Besok Operasi Zebra 2025 Digelar! Pengendara Siap-Siap Ditindak ETLE
Korlantas Polri memastikan Operasi Zebra 2025 bakal digelar serentak di seluruh Indonesia mulai besok, 17 November hingga 30 November.
Operasi ini menjadi langkah strategis dalam menciptakan lalu lintas yang aman, tertib, dan lancar menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Berdasarkan unggahan resmi akun Instagram @tmcpoldametro, penindakan selama Operasi Zebra dilakukan menggunakan ETLE statis dan mobile, disertai kegiatan pembinaan serta edukasi kepada pengendara.
Baca Juga: Rekan Bisnis Anang Hermansyah Laporkan Ayu Chairun Nurisa ke Polda Metro Jaya
Jenis Pelanggaran yang Jadi Sasaran Operasi Zebra 2025
Dalam keterangannya, polisi menegaskan bahwa pengawasan difokuskan pada perilaku yang berisiko tinggi menimbulkan kecelakaan. Adapun sasaran utama meliputi:
- Menggunakan ponsel saat berkendara
Baca Juga: Update Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Cempaka Putih: Polisi Tangkap 7 Pelaku Baru!
- Pengendara di bawah umur
- Tidak memakai helm atau sabuk pengaman
- Pengaruh alkohol saat berkendara
- Kelengkapan STNK
- Pelat nomor tidak sesuai aturan
“Kami mengajak masyarakat untuk selalu tertib dan menjaga keselamatan bersama di jalan,” tulis akun @tmcpoldametro.
Bagian dari Persiapan Operasi Lilin
Polisi laksanakan Operasi Zebra. [Instagram]Sebelumnya, Kabagops Korlantas Polri Kombes Pol Aries Syahbudin menegaskan bahwa Operasi Zebra adalah tahapan penting menjelang penyelenggaraan Operasi Lilin.
Fokus utama diarahkan pada tiga aspek: pengendara, kendaraan, serta sarana dan prasarana jalan.
"Operasi Zebra bukan semata penegakan hukum, tetapi juga membangun kesadaran masyarakat agar tertib dan selamat di jalan raya,” ujar Aries dalam keterangan resminya.
Tiga Fokus Utama Operasi Zebra 2025
Operasi Zebra 2025 dimulai. [Instagram/@tmcpoldametrojaya]Aries menjelaskan bahwa operasi ini diarahkan melalui tiga sasaran:
1. Persiapan Operasi Lilin
2. Analisis Kamseltibcarlantas tiga bulan terakhir
3. Fenomena yang berkembang di masyarakat, termasuk maraknya balap liar
Ia menegaskan bahwa prioritas tidak hanya pada jumlah kejadian, tetapi juga perbandingan dengan jumlah penduduk dan kendaraan di tiap wilayah.
Aries juga menyoroti hasil positif dari Operasi Patuh sebelumnya. Penindakan terhadap kendaraan overload dan overdimension disebut memberikan dampak besar hingga menjadi pembahasan di level kementerian.
“Dampaknya cukup banyak. Operasi Patuh diarahkan ke kendaraan overload dan overdimension, dan itu kini menjadi agenda lintas sektoral yang terus berjalan,” jelasnya.