Israel Pajang Reklame Trump dan Para Pemimpin Arab sebagai Aliansi Abraham, Apa Maksudnya?
Politik

Sebuah papan iklan baru yang diresmikan di Israel pada hari Rabu menampilkan gambar para pemimpin regional Arab yang saat ini berada di Timur Tengah.
Dalam reklame tersebut terpampang Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bersama dengan pemimpin-pemimpin Timur Tengah di samping kata-kata "Aliansi Abraham": Saatnya untuk Timur Tengah Baru."
Reklame yang disponsori oleh Koalisi Keamanan Regional ini mencerminkan harapan yang tumbuh di antara sebagian warga Israel untuk normalisasi hubungan regional. Visi tersebut mencakup potensi kerja sama dengan negara-negara seperti Arab Saudi, Lebanon, dan Suriah.
Baca Juga: Akhirnya Ketemu Yayang, Hanung Bramantyo Susul Zaskia Adya Mecca ke Gaza
Papan iklan baru yang diresmikan di Israel, disponsori oleh Koalisi untuk Keamanan Regional, mencerminkan harapan yang tumbuh di antara sebagian warga Israel untuk normalisasi regional.
Ini adalah gagasan yang sebelumnya didukung Trump, dan beberapa kelompok lokal berharap dia akan memprioritaskannya lagi jika diberi kesempatan.
Tatanan Baru di Timur Tengah
Baca Juga: Usai Kebakaran Hutan Dahsyat, Israel Kini Diterjang Banjir dan Longsor
Iran mendapat serangan rudal. [Istimewa]
Dikutip dari NationNews, Koalisi untuk Keamanan Regional mengadvokasi “tatanan regional baru di Timur Tengah yang akan berfungsi sebagai perisai besi terhadap ancaman Iran dan proksinya, demi keamanan Israel.”
Rencana Perisai Abraham bertujuan untuk memanfaatkan momentum diplomatik saat ini guna menjamin keamanan dan stabilitas jangka panjang Israel.
Normalisasi tetap menjadi fokus utama di Israel, terutama setelah Trump mendorong perannya dalam menengahi gencatan senjata antara Iran dan Israel selama pertemuan puncak NATO baru-baru ini , menyorotinya sebagai langkah menuju hubungan jangka panjang antara Israel, Iran, dan negara-negara tetangga.
Kesepakatan ini telah melampaui batas 24 jam , yang telah mulai mengubah suasana di tempat-tempat seperti Tel Aviv.
Dengan dicabutnya pembatasan di Israel bagian tengah, termasuk perintah untuk tetap tinggal di rumah, warga telah kembali makan di kafe dan restoran. Sebagian berharap ini bisa menjadi awal dari diplomasi regional yang lebih luas.
Perang Gaza Berakhir?
Donald Trump dan Netanyahu bersalaman. [Tangkapan layar Youtube]
Presiden Donald Trump dan PM Israel Benjamin Netanyahu sepakat untuk mengakhiri Perang Gaza dalam dua pekan ke depan, setelah serangan AS terhadap Iran.
Dikabarkan, kesepakatan mengakhiri Perang Gaza itu dibicarakan keduanya lewat telepon setelah AS membom fasilitasi nuklir Iran, dilansir media Israel yang mengutip sumber.
Langkah ini juga sekaligus menjawab pertanyaan banyak pihak, kenapa Trump dapat membuat kesepakatan gencatan senjata Israel-Iran dengan sangat cepat namun tidak untuk Gaza. Kenapa untuk Gaza, Trump seolah menjadi sangat longgar pada Israel yang bisa berbuat semuanya.
Disebutkan juga bahwa direncanakan nantinya, akan ada empat negara Arab, termasuk UEA dan Mesir yang akan mengendalikan jalur tersebut menggantikan Hamas, demikian dilaporkan Israel Hayom