Lagi dan Lagi Israel Langgar Gencatan Senjata, 2 Warga Palestina Tewas Ditembak Sniper

Militer zionis Israel lagi-lagi melanggar gencatan senjata. Sebanyak empat warga Jalur Gaza, Palestina, tewas dan seorang lainnya terluka akibat serangan Israel, Senin (24/11/2025).

Dua jenazah warga Palestina dibawa ke Rumah Sakit Nasser di Gaza. Korban meninggal akibat serangan drone di Kawasan Bani Suhaila, Khan Younis.

Sedangkan, dua warga lainnya meninggal ditembak penembak jitu atau sniper di kawasan permukiman Al-Tuffah, Kota Gaza bagian timur.

Baca Juga: Breaking News! PM Israel Perintahkan Serangan Kuat dan Segera ke Gaza

Sementara seorang warga Palestina juga terluka akibat tembakan artileri Israel di dekat garis kuning di kawasan Al-Shaaf, Al-Tuffah.

Garis kuning memisahkan wilayah yang dijaga ketat militer Israel dengan wilayah yang boleh ditinggali warga Palestina berdasarkan perjanjian gencatan senjata.

Serangan Udara dan Darat

Baca Juga: Bunuh 9 Warga Gaza, Israel Langgar Gencatan Senjata

Foto Arsip: Kondisi Gaza, Palestina. [Tangkapan Layar Al Jazeera]Saksi mata mengatakan, militer zionis Israel melakukan serangan udara di bagian timur Kota Khan Younis, dengan mengerahkan jet tempur serta helikopter.

Mereka juga melakukan serangan darat dengan tank di Rafah, Gaza selatan.

Gelombang serangan terbaru militer Israel telah melanggar gencatan senjata yang diberlakukan di Gaza sejak 10 Oktober 2025.

Ratusan Warga Palestina Tewas

Ilustrasi kondisi di Gaza, Palestina, yang hancur akibat serangan militer zionis Israel. [Ist]Berdasarkan otoritas setempat, sedikitnya 342 warga Palestina telah tewas akibat serangan Israel sejak gencatan senjata diberlakukan.

Secara umum, militer Israel telah menewaskan hampir 70.000 orang di Gaza sejak Oktober 2023, sebagian besar perempuan dan anak-anak.

Serta melukai lebih dari 170.900 orang dalam agresi militer brutal yang menghancurkan sebagian besar wilayah kantong Palestina itu.