Jadi Ketum Golkar, Bahlil Lahadalia: Emang Salah Didukung Pemerintah?

Politik

Rabu, 21 Agustus 2024 | 00:00 WIB
Jadi Ketum Golkar, Bahlil Lahadalia: Emang Salah Didukung Pemerintah?

FT News - Calon Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia angkat bicara terkait narasi dirinya dekat dengan Presiden Joko Widodo.

rb-1

Pernyataan ini disampaikannya di Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar, di JCC Senayan, pada 20-21 Agustus 2024.

“Pak Airlangga juga menang dekat dengan presiden sebagai menteri perindustrian,” jelasnya dalam paparan visi-misi, Rabu (21/8).

Baca Juga: Jokowi Keliling Malioboro Naik Andong

rb-3

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral ini pun menceritakan bahwa ketua umum sebelumnya pun dekat dengan presiden.

Bahlil Lahadalia resmi jadi ketum Golkar [Instagram]

Kala itu Jusuf Kalla (JK) pada 2004 menjadi ketua umum lantaran dekat pemerintah, karena menjadi wakil presiden. Saat itu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terpilih menjadi presiden ke-6 RI.

Baca Juga: Kualitas Udara Jakarta Tembus Indeks 193, Ini Penyebabnya

“Begitu tejadi selesai, muncul pak Aburizal Bakrie fight dengan Pak Surya Paloh. Pak Surya Paloh pasti waktu itu mendapat dukungan Pak JK. Saat itu pak Jk sudah selesai dari wakil presiden. Pak Ical (Aburizal Bakrie) didukung oleh pak SBY dan kemudian Pak Ical juga menang,” ucap Bahlil saat ditemui di lokasi acara.

Setelah Ical lengser, Setya Novanto menjadi ketua umum pada 2016 karena dekat dengan pemerintah. Sebab, kala itu Setya Novanto merupakan Ketua DPR.

,i> Presiden Joko Widodo didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia membagikan BLT BBM kepada masyarakat di Kantor Pos Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, Jumat (2/9/2022) (ANTARA/Desca Lidya Natalia)

Kemudian, Setya Novanto digantikan oleh Airlangga, karena terlibat kasus korupsi E-KTP. Airlangga, kata Bahlil, juga dekat dengan Jokowi karena menjadi Menteri Perindustrian.

“Nah kemudian saya muncul menjadi salah satu kompetitor. Mazhab saya sebenarnya mazhab kompetisi. Karena sebenarnya saya lahir benar-benar berjuang, untuk mendapatkan suatu rejeki,” kata Bahlil.

“Ketika proses munas Golkar kali ini, saya dianggap pun mendapat dukungan dari pemerintah dan dianggap salah,” imbuhnya.

Atas adanya narasi negatif ini, Bahlil pun harus meluruskannya. Dirinya pun mendorong Golkar menuju arah lebih baik.

Tag Jokowi Headline Golkar Bahlil Lahadalia Bahlil Lahadalia Jadi Ketum Golkar

Terkini