Jadi Negara ASEAN Pertama, Thailand Sahkan Undang-Undang Pernikahan LGBT

Lifestyle

Jumat, 24 Januari 2025 | 18:52 WIB
Jadi Negara ASEAN Pertama, Thailand Sahkan Undang-Undang Pernikahan LGBT
Pasangan LGBT nikah [x]

Thailand menjadi negara pertama di Asia Tenggara (ASEAN) dan ketiga di Asia yang mengesahkan Undang-Undang Kesetaraan Pernikahan atau mengakui pernikahan LGBT pada Kamis 23 Januari 2025.

rb-1

Dalam hal tersebut, istilah "suami-istri" diubah menjadi "pasangan hidup". Ini agar selaras dengan prinsip konstitusi yang menyatakan bahwa semua individu setara di mata hukum.

Undang-undang ini butuh waktu lebih dari 20 tahun untuk disahkan dan mulai berlaku efektif pada 23 Januari 2026 atau 120 hari setelah dipublikasikan di lembaran negara kerajaan Thailand.

Baca Juga: Tersangka Penipuan Artis Jessica Iskandar Ditangkap di Thailand!

rb-3

UU Kesetaraan Pernikahan memungkinkan orang berusia 18 tahun ke atas dari jenis kelamin apa pun untuk menikah atau bercerai secara sah.

Pasangan LGBT [x]

Pasangan LGBT yang menikah juga mempunyai hak untuk menerima berbagai tunjangan dari pemerintah seperti pasangan heteroseksual, termasuk hak menerima jaminan sosial, hak mendapatkan penggantian biaya pengobatan, hak mengambil keputusan medis serta hak mengelola aset pasangan.

Selama ini, Thailand memang terkenal terbuka dan menerima kaum lesbian, gay, biseksual dan transgender. Kelompok tersebut telah lama berbaur dengan semua lapisan masyarakat. Orang Thailand juga dinilai luwes dalam banyak hal.

Baca Juga: Jirayut Salat Ied di Masjid Narathiwat Thailand

"Mai pen rai" yang berarti "bukan masalah besar" adalah slogan nasional. Agama Buddha, yang dianut lebih dari 90% orang Thailand, juga tidak melarang jalan hidup kelompok LGBT.

Warga Thailand [x]

"Proses ini tidak mudah," kata Ann 'Waaddao' Chumaporn, penyelenggara Bangkok Pride March.

Pride March adalah Pawai yang digelar komunitas LGBT. Acara ini pertama digelar di Thailand 25 tahun lalu. Saat itu, sulit untuk mendapatkan izin dari polisi, sementara penyelenggaraan pawai kacau dan tidak terarah.

Setelah tahun 2006, hanya ada dua pawai yang diadakan hingga tahun 2022. Pada 2009, satu pawai yang direncanakan di Chiang Mai dibatalkan karena ancaman kekerasan.

Tag Thailand LGBT Undang Undang Pernikahan Sejenis

Terkini