Jadwal Hari Pertama Pestapora 2025: Dari Ebiet x Iwan Fals hingga Kangen Band
Festival musik tahunan yang selalu dinanti, Pestapora 2025, resmi digelar pada 5–7 September 2025 di Gambir Expo dan Hall D2 JIExpo, Jakarta. Tahun ini, pesta musik tersebut hadir dengan konsep segar bertajuk “bertukar lagu”, di mana para musisi saling membawakan karya rekan sejawat.
Tak hanya itu, jadwal hari pertama juga jadi sorotan karena dimulai sejak pagi pukul 09.00 WIB dan menghadirkan sesi salat Jumat berjamaah dengan imam serta khatib spesial.
Baca Juga: Biodata dan Agama Salma Salsabil, Umumkan Kelahiran Anak Pertama di Pestapora 2025
Kolaborasi Lintas Generasi
Pesta Pora (Instagram)
Konsep pertukaran set-list menghadirkan kolaborasi unik yang belum pernah terjadi sebelumnya. Sebut saja:
-
Ebiet G. Ade berduet dengan Iwan Fals
Baca Juga: Minta Maaf ke Fans, Bilal Indrajaya Klarifikasi Mundur dari Pestapora 2025
-
Slank tampil bersama Sal Priadi
-
Juicy Luicy membawakan lagu-lagu Peterpan
-
Kangen Band membawakan hits Sheila On 7
-
Soneta Group berkolaborasi dengan Maliq & D’Essentials
Perpaduan lintas genre dan generasi inilah yang membuat Pestapora 2025 berbeda dari festival musik lainnya.
Jadwal Hari Pertama yang Padat
Berbagai panggung telah disiapkan dengan deretan penampilan menarik. Mulai dari Pestapora Stage, Sat Set Stage, Gelanggang Pestapora, Yes No Klub, Boss Stage, hingga Hip Hop Stage dan Earhouse, semuanya dipenuhi musisi papan atas hingga talenta baru.
Sebagai contoh, di Pestapora Stage, penonton bisa menyaksikan Ebiet G. Ade x Iwan Fals (10.45 WIB), salat Jumat berjamaah (11.50 WIB), Slank x Sal Priadi (13.30 WIB), hingga Kangen Band membawakan Sheila On 7 (19.00 WIB).
Lebih dari Sekadar Festival Musik
Penukaran Tiket Pestapora
Dengan lebih dari 15 panggung dan puluhan penampilan, Pestapora 2025 menawarkan pengalaman musik yang inklusif, meriah, sekaligus penuh makna. Kehadiran sesi salat Jumat di tengah festival membuktikan bahwa hiburan dapat berjalan seiring dengan nilai-nilai religius.
Pestapora 2025 bukan hanya sekadar konser, melainkan perayaan budaya dan persatuan yang menghadirkan energi, kreativitas, serta ruang kolaborasi tanpa batasan genre.