Jaga Pergerakan Komoditas Pangan, Pemprov Sumut Kerja Sama dengan Daerah Lain

FTNews, Medan— Pj Gubernur Hassanudin menyatakan siap menjalankan arahan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam menjaga pergerakan komoditas pangan seperti, cabai merah, bawang merah, bawang putih, telur dan daging ayam ras.

Hal ini disampaikan Pj Gubernur Hassanudin usai Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah secara virtual, dilansir sumutprov.go.id

Menurutnya, dalam menjaga pergerakan komoditas pangan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut telah melakukan kerja sama antardaerah, dengan cara menyuplai pasokan ke daerah-daerah defisit, dari daerah surplus.

Sebelumnya, Mendagri Tito Karnavian saat memimpin rapat mengatakan, komoditas pangan yang menjadi perhatian adalah bawang merah yang naik di 314 Kabupaten/Kota dari 512 Kabupaten/Kota. Kemudian daging ayam ras, telur ayam ras dan bawang putih.

“Ini terkait masalah pakan (jagung) yang saat ini kita panen raya jagung, namun karena cuaca masih menunggu pengeringan agar bisa didistribusikan ke peternak, agar harga jagung dapat dikendalikan dan itu akan berimbas kepada harga telur ayam ras dan dading ayam ras,” kata Mendagri Tito.

Selain itu, juga disampaikan, di beberapa daerah terjadi kenaikan bawang merah dan harga cabai, karena persolan pendistribusian. Hal ini perlu kerja sama antardaerah untuk memasok dari daerah surplus ke daerah minus. Karenanya, Tito berharap para Kepala Daerah baik Bupati/Walikota dan Gubernur, serta stakeholder terkait, saling bekerja sama menjaga pergerakan harga-harga pangan.

“Setiap daerah cek, lakukan langkah-langkah sesuai problema masing-masing, bantu masyarakat untuk tidak kekurangan pangan dan harga terjangkau. Walau tingkat inflasi nasional pada angka relatif terkendali, yaitu 3,05% (y-on-y) namun harus diwaspadai, karena kenaikan dari bulan ke bulan (m-to-m) Februari – Maret 2024 masih sebesar 0,52%,”ucapnya.***

Artikel Terkait