Forumterkininews.id, Jakarta – Pembuat mobil Jaguar Land Rover (JLR) mengurangi produksi di pabriknya di Solihull dan Halewood hingga musim semi. Karena masalah yang sedang berlangsung dalam mendapatkan chip komputer yang cukup untuk kendaraan baru.
Aksi tersebut diperkirakan akan mempengaruhi keluaran model seperti Jaguar F-Pace dan Land Rover Discovery Sport.
Langkah tersebut dianggap bersifat sementara, seperti yang pertama kali dilaporkan di Guardian. Sementara itu, JLR akan fokus pada model yang lebih menguntungkan seperti Range Rover.
Keluaran mobil-mobil ini telah menggenjot dalam beberapa bulan terakhir. Meski demikian, pabrik JLR di Nitra, Slovakia, tidak terpengaruh.
Mobil modern sangat bergantung pada chip komputer untuk mengontrol berbagai sistem onboard, mulai dari anti-lock braking dan kontrol emisi hingga navigasi satelit dan hiburan dalam mobil.
Tetapi pasokan dari Asia Timur sangat terganggu setelah pandemi Covid, sementara pembuat mobil menghadapi persaingan ketat untuk mendapatkan pasokan yang tersedia dari industri lain.
“Akan terus secara aktif mengelola pola operasional pabrik kami sementara industri mengalami gangguan rantai pasokan semi-konduktor global yang sedang berlangsung,” demikian pernyataan JLR.
“Kami berharap kinerja kami terus meningkat di paruh kedua tahun ini. Karena perjanjian baru dengan mitra semikonduktor mulai berlaku.Memungkinkan kami untuk membangun dan mengirimkan lebih banyak kendaraan kepada klien kami,” tambahnya.
