Forumterkininews.id, Jakarta – Polres Metro Jakarta Pusat menerapkan kebijakan tindak tegas pelaku begal. Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin mengatakan telah memerintahkan jajaran Reserse Kriminal (Reskrim) untuk mengambil tindakan tegas untuk pelaku begal. Salah satunya dengan menembak di tempat kawanan begal yang mencoba melawan ataupun berusaha kabur dari kejaran.
“Jika memang membahayakan petugas ataupun warga, kami dari Polres Jakpus akan lakukan tindakan tegas sesuai aturan undang – undang berupa ditembak ditempat,” ucap Komarudin saat diwawancarai di kawasan Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat, Jumat 3 Februari 2023.
Komarudin mengatakan pihaknya pastikan akan menindak tegas terhadap pelaku kejahatan. Dipastikan pelaku kejahatan yang mencoba melakukan aksinya di Jakarta Pusat adalah salah tempat.
“Salah tempat mereka jika mereka lakukan aksi di wilayah Jakpus,” ungkapnya.
Komarudin mengatakan para pelaku begal biasa melakukan aksi pada malam hari. Dalam hal ini Polres Metro Jakpus juga telah menerjunkan 30 mobil patroli untuk mencegah kasus kejahatan.
“Ada 30 mobil patroli yang kita sebar untuk mempersempit ruang gerak para pelaku kejahatan. Kita harap warga juga berhati – hati jika berpergian pada malam hari,” tutupnya.
Curhatan Warganet di Instagram
Sebelumnya ramai di media sosial instagram soal curhatan warganet yang hampir menjadi korban begal. Dalam akun instagram @jakarta.ku ditulis, Wilayah Gambir, Jakarta Pusat, rawan kasus begal. Dalam sebulan terakhir, ada tiga kasus begal di wilayah tersebut.
Arifin, 32, mengaku nyaris menjadi korban begal beberapa waktu lalu. Warga Jalan AM Sangaji, Kelurahan Petojo Utara, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, itu dihampiri dua terduga begal di wilayah Gambir.
“Iya saya bersama kawan saya nyaris jadi korban begal. Waktu itu ada dua orang naik motor dan berhenti dengan mengacungkan parang,” ucap Arifin saat diwawancarai di Jalan AM Sangaji, Selasa 31 Januari 2023.
Arifin mengatakan keduanya membawa sajam jenis parang dengan mengendarai satu motor matic. Selain itu, kejadian begal di Jalan AM Sangaji sudah tiga kali terjadi.
“Dalam satu bulan ini sudah 3 kali kasus begal di Jalan AM Sangaji. Di wilayah ini memang cukup rawan tindak kejahatan khususnya begal,” ungkapnya.
