Jaksa Agung Tunjuk Harli Siregar sebagai Kepala Kejati Sumut Gantikan Idianto

Pergantian pimpinan di Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut) resmi dilakukan.

Jaksa Agung Republik Indonesia, ST Burhanuddin, menunjuk Dr. Harli Siregar, SH, M.Hum sebagai Kepala Kejati Sumut (Kajati Sumut) yang baru, menggantikan Idianto, SH, MH.

Pergantian ini tertuang dalam Keputusan Jaksa Agung RI Nomor 352 Tahun 2025, yang ditandatangani pada 4 Juli 2025.

Baca Juga: Jaksa Agung Terima Kunjungan Wamen BUMN dan Dirut Garuda

Keputusan tersebut menjadi bagian dari rotasi besar-besaran di tubuh Kejaksaan RI, yang menyasar jabatan-jabatan strategis di berbagai wilayah Indonesia.

Mutasi yang dilakukan oleh Jaksa Agung Burhanuddin bukan hanya terbatas pada Sumatera Utara.

Dalam dokumen yang sama, Kejaksaan Agung (Kejagung) juga merombak sejumlah posisi penting di wilayah lain seperti: Kalimantan Timur, Papua Barat, dan Kepulauan Riau.

Langkah ini menjadi bagian dari penyegaran organisasi sekaligus strategi internal Kejaksaan RI untuk meningkatkan kinerja dan efektivitas penegakan hukum di daerah.

Idianto Digeser ke Jakarta, Jadi Sekretaris Badan Pemulihan Aset

Kajati Sumut, Idianto. [Instagram]Pejabat lama, Idianto, yang sebelumnya menjabat Kajati Sumut, kini dipercaya memegang posisi sebagai Sekretaris Badan Pemulihan Aset (BPA) di lingkungan Kejaksaan Agung.

Mutasi ini menunjukkan bahwa Idianto tetap berada di jalur strategis dan mendapat kepercayaan untuk menangani isu penting seperti pemulihan aset negara.

Posisi Sekretaris BPA tidak kalah krusial karena menyangkut koordinasi lintas lembaga dalam proses penelusuran, pengembalian, dan pemanfaatan aset negara yang dirampas atau disita dalam berbagai kasus hukum.

Profil Dr. Harli Siregar, Kajati Sumut Baru Asal Simalungun

Kapuspenkum Kejagung, Harli Siregar. [Instagram]Harli Siregar adalah jaksa karier berdarah Sumatera Utara, tepatnya berasal dari Simalungun. Ia bukan sosok asing di lingkungan Adhyaksa.

Sebelum menjabat sebagai Kajati Sumut 2025, Harli dipercaya sebagai Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, yang menjadi wajah institusi di hadapan publik dan media.

Di bidang akademik, Harli menempuh pendidikan dari jenjang sarjana hingga doktor di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (USU).

Ia berhasil meraih gelar doktor hukum pada tahun 2022, sebuah prestasi yang menegaskan kematangan intelektual dan profesionalismenya.

Pernah Menjabat Kajari Lubuk Pakam dan Pegang Jabatan Strategis di Pusat

Kapuspenkum Kejagung, Harli Siregar. [Instagram]Rekam jejak Harli Siregar di level daerah juga sangat baik. Ia pernah menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang.

Di sana, Harli dikenal sebagai pemimpin yang tegas namun komunikatif. Setelah itu, ia menduduki sejumlah jabatan strategis di Kejagung, termasuk sebagai Direktur dan Kepala Subdit di berbagai bidang.

Kariernya terus menanjak hingga dipercaya sebagai Kapuspenkum dan kini menjabat sebagai Kajati Sumut 2025.

Penunjukan Harli sebagai Kajati Sumut 2025 bukan tanpa alasan. Sumatera Utara dikenal sebagai wilayah yang dinamis dalam penanganan kasus-kasus besar, baik korupsi, mafia tanah, maupun persoalan hukum pertanahan dan lingkungan.

Harli diharapkan mampu menjaga integritas Kejati Sumut serta memperkuat koordinasi dengan aparat penegak hukum lain seperti KPK, Polri, dan BPN.

Langkah Jaksa Agung Burhanuddin melakukan mutasi dan promosi pejabat struktural secara menyeluruh menjadi bagian dari program pembaruan Kejaksaan.

Upaya ini diarahkan untuk menyegarkan semangat kerja, memperkuat pengawasan, serta meningkatkan pelayanan hukum kepada masyarakat.

Mutasi jaksa 2025 ini sekaligus menandai bahwa Kejaksaan RI terus bergerak adaptif dan dinamis di tengah tuntutan publik terhadap transparansi dan akuntabilitas lembaga penegak hukum.