Jamaah An Nadzir Gowa Mulai Puasa Ramadan 2025 Besok, Malam Ini Tarawih Pertama

Jamaah An Nadzir di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, akan mulai puasa Ramadan 2025 besok, Jumat (28/2). Itu artinya jamaah An Nadzir Gowa akan memulai Salat Tarawih pada malam ini, Kamis (27/2/2025).

Penentuan awal puasa Ramadan 1446 Hijriah itu diklaim sudah sesuai berdasarkan ilmu dan metodologi yang diajarkan para guru An Nadzir secara turun-temurun.

Pimpinan An Nadzir, Samiruddin Pademmu menjelaskan bahwa metode yang digunakan dalam memantau bulan, yakni pertama menetapkan bulan purnama 14, 15, dan 16 berdasarkan kriterianya masing-masing.

Baca Juga: Besok, Kemenag Akan Sidang Isbat Penentuan Awal Ramadan

Lalu memantau waktu jam terbitnya bulan ke-27, 28 dan 29 pada subuh hari di Timur dan tenggelamnya bulan di ufuk Barat.

"Selain itu, memperhatikan fenomena alam. Seperti adanya hujan atau rintik, petir, angin kencang dan pasang kondak air laut," ujarnya, dikutip Kamis (27/2).

Jamaah An Nadzir di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. [Instagram]

Pada pemantuan bulan, jamaah An Nadzir, menggunakan teknologi. Seperti aplikasi yang bisa memudahkan mendeteksi waktu terbit, terbenam dan terjadinya konjungsi.

Baca Juga: 3 Rekomendasi Tempat Ngabuburit yang Menarik Dikunjungi di Kota Medan

Aplikasi tersebut juga bisa membantu memastikan ijtima', new moon (pergantian bulan), bulan baru (hilal).

"Ada dua aplikasi di Android yakni Luna SolCal dan Sun Position Demo. Dua aplikasi ini lebih praktis dan ternyata juga hasilnya sangat akurat," ungkas Samiruddin.

Berdasarkan hal ini, didapatkan bahwa konjungsi, ijtima', new moon (pergantian bulan) Rajab ke Syaban terjadi pada malam hari Rabu, 29 Januari 2025 jam 20.37 WITA, jam 19.37 WIB dan 21.37 WIT.

"Jadi 1 Sya'ban 1446 Hijriah jatuh pada hari Kamis, 30 Januari 2025," tuturnya.

Ilustrasi Puasa Ramadan 2025.

Purnama 14 Sya'ban 1446 H jatuh pada Selasa, 11 Februari 2025, Purnama 15 Sya'ban 1446 H (fool Moon) Rabu 12 Februari 2025 Jam 21.54 WITA, 20.54 WIB dan 22.54 WIT, lalu Purnama 16 Sya'ban 1446 H jatuh pada Kamis, 13 Februari 2025.

Pemantauan tiga bulan akhir (27, 28, dan 29) dengan bantuan aplikasi Luna SolCal dan Sun Position Demo, didapatkan data yakni 27 Sya'ban 1446 H bertepatan dgn Rabu 26 Februari 2025 bulan terbit di Timur pada jam 04.17 WITA dan tenggelam di ufuk Barat jam 17.00 WITA, jam 16.00 WIB, dan jam 18.00 WIT.

Lalu 28 Sya'ban 1446 H, jatuh pada Kamis 27 Februari 2025 M bulan terbit di Timur jam 05.14 WITA dan tenggelam di ufuk Barat jam 17.50 WITA, jam 16.50 WIB dan jam 18.50 WIT.

"Kemudian 29 Sya'ban 1446 H jatuh pada Jumat 28 Februari 2025 M bulan terbit di Timur jam 06.08 WITA, nyaris bersamaan dengan terbitnya matahari di ufuk Timur sehingga sulit dilihat secara kasat mata, jam 05.08 WIB, dan jam 07.08 WIT," paparnya.

Baca Juga: Kapan Awal Puasa Ramadan 2025? Kemenag Gelar Pemantauan Hilal di 125 Titik, Ini Daftar Lokasinya

Samiruddin mengungkapkan, pada Jumat telah terjadi konjungsi, ijtima, new moon (pergantian bulan) Sya'ban ke Ramadhan sekitar pukul 08.46 WITA. Hal ini berarti, Jumat 28 Februari 2025 telah masuk awal puasa atau 1 Ramadan 1446 H.

"Dengan demikian maka kita sedang dalam keadaan berpuasa, lalu bulan Ramadhan 1446 H masuk. Namun secara sempurna full puasa Ramadhan 1446 H terhitung mulai Sabtu 1 Maret 2025," ujarnya.