Jangan Berolahraga saat Kurang Tidur!

Kesehatan

Selasa, 27 Februari 2024 | 00:00 WIB
Jangan Berolahraga saat Kurang Tidur!

FTNews - Seorang dokter di media sosial X baru saja menceritakan kejadian menyeramkan di akunnya yang bernama @rockadocta. Dokter yang memiliki nama asli dr. Diana Maryam Leiwakabessy ini menceritakan sebuah pengalaman pribadinya yang tidak mengenakan.

rb-1

Ia menceritakan pengalamannya saat sedang kekurangan tidur, namun ia memaksakan untuk berolahraga.

“Gaes, kalo kurang tidur jangan maksain olahraga yaa..” tulis dr. Diana di akun X-nya.

Baca Juga: Terungkap, Ini Efek Dehidrasi Bagi Tubuh yang Jarang Diketahui

rb-3

“Terakhir gue tidur 3 jam sepedaan 60 km doang, sorenya TIA kalo di-bahasa awam-kan stroke ringan,” lanjutnya.

TIA atau transient ischaemic attack biasa juga dikenal sebagai stroke ringan oleh sebagian masyarakat. Penyebab hal ini adalah adanya gangguan pasokan darah ke otak.

Pada umumnya, TIA hanya berlangsung dalam hitungan beberapa menit hingga beberapa jam. Pengidap dapat pulih kembali dalam waktu satu hari saja.

Baca Juga: Mengenal Kato Nan Ampek, Landasan Bahasa Minang

Namun, bukan berarti hal ini tidak berbahaya. TIA juga merupakan peringatan adanya serangan yang akan lebih parah.

Ilustrasi terkena darah tinggi, salah satu pemicu stroke. Foto: canva

Para penyintas TIA memiliki risiko tinggi untuk terkena serangan stroke ataupun serangan jantung.

Jika penanganan tidak benar, 20 persen pengidap TIA dapat mengalami stroke pada tahun berikutnya. Tidak hanya itu, 30 persen pengidap juga berpotensi untuk terkena serangan jantung di tahun yang sama.

Seorang dokter sekaligus pebisnis yang tenar di X, juga memberi pendapatnya dalam cuitan dr. Diana.

“Betul sekali. Izin repost,” timbrung dr. Tirta dalam cuitan dr. Diana.

“Transient ischemic attack atau bisa dikenal stroke ringan. 

Disebabkan karena stressor yang tinggi sekali pada jantung dan pembuluh besar ke otak.

Kurang tidur dan olahraga intensitas tinggi bisa menyebabkan ini,” lanjutnya.

Sebuah jurnal dari CEON Repozytorium, mengungkapkan bahwa kurangnya tidur dapat menyebabkan beberapa permasalahan. Tekanan darah setelah melakukan olahraga saat kurang tidur dapat lebih tinggi dari pada normalnya.

Selain itu, waktu reaksi kita cenderung akan menjadi lebih lambat dari normalnya saat kita kekurangan tidur.

Tag Lifestyle Kesehatan Kurang Tidur stroke ringan

Terkini