Jatuh Pada 18 April 2025, Ini Arti dan Sejarah Good Friday

Good Friday, yang dalam bahasa Indonesia disebut Jumat Agung, adalah hari suci umat Kristiani yang diperingati setiap Jumat sebelum Paskah.

Hari ini Jumat, 18 April 2025, menandai penyaliban dan wafatnya Yesus Kristus di kayu salib, sebuah peristiwa sentral dalam iman Kristen yang melambangkan pengorbanan dan penebusan dosa umat manusia oleh Yesus.

Good Friday menjadi momen refleksi, puasa, pertobatan, dan perenungan makna pengorbanan Yesus bagi keselamatan manusia.

Baca Juga: Rangkaian Perayaan Pekan Suci Paskah, Hari Ini Jumat Agung sebagai Penghormatan Salib Kristus

Arti Good Friday

Secara harfiah, istilah “Good Friday” berarti “Jumat yang Baik”. Meskipun peristiwa yang diperingati adalah kematian Yesus, kata "Good" di sini merujuk pada kebaikan dan keselamatan yang dihasilkan dari pengorbanan-Nya.

ilustrasi. [Instagram]

Dalam bahasa Jerman, hari ini disebut “Karfreitag” yang berarti “Jumat Dukacita”, menekankan nuansa duka dan penyesalan.

Baca Juga: Ibadat Jumat Agung Penuh Hikmat di PKKC Cibinong

Ada juga pendapat bahwa istilah “Good” berasal dari “God’s Friday” atau bahwa “baik” di sini merujuk pada hari suci yang diperingati oleh gereja.

Sejarah Good Friday

Peringatan Good Friday sudah berlangsung sejak abad ke-2 Masehi. Tradisi ini berakar dari gereja awal yang memperingati penderitaan dan kematian Yesus sebagai bagian dari rangkaian Triduum Paskah yakni tiga hari suci yang dimulai dari Kamis Putih, Jumat Agung, hingga Minggu Paskah.

Good Friday menjadi bagian penting dalam kalender liturgi Kristen di seluruh dunia. Dalam sejarahnya, umat Kristiani menjalani hari ini dengan berbagai bentuk ibadah dan ritual khusus.

Di Gereja Katolik Roma, tidak diadakan misa pada hari ini, melainkan liturgi khusus yang berisi pembacaan kisah sengsara, penghormatan terhadap salib, dan penerimaan Komuni Kudus.

Tradisi serupa juga dijalankan di gereja-gereja Ortodoks dan Protestan, meski dengan variasi liturgi masing-masing. Di Indonesia, Jumat Agung ditetapkan sebagai hari libur nasional keagamaan.

ilustrasi good friday. [Instagram]

Umat Kristiani memperingatinya dengan ibadah khusus, perenungan, dan berbagai kegiatan keagamaan, seperti prosesi Jalan Salib dan doa bersama.

Makna Good Friday

Good Friday adalah hari yang penuh makna bagi umat Kristiani. Meskipun merupakan hari berkabung karena mengenang penderitaan dan kematian Yesus, hari ini juga menjadi pengingat akan kasih dan pengorbanan-Nya yang membawa harapan dan keselamatan bagi dunia.

Good Friday dianggap “baik” karena melalui kematian Yesus, umat manusia memperoleh penebusan dan kesempatan untuk hidup baru melalui kebangkitan-Nya yang dirayakan pada Paskah.

Singkatnya, Good Friday adalah hari perenungan spiritual yang mendalam, di mana umat Kristiani diajak untuk mengingat, merefleksikan, dan mensyukuri pengorbanan Yesus Kristus bagi keselamatan umat manusia.