Jejak Hitam Dwi Hartono, dari Residivis Pemalsuan Ijazah Kini Otak Pembunuhan Kacab BRI Cempaka Putih
Metropolitan

Polisi menangkap pengusaha dan motivator Dwi Hartono (DH). Ia merupakan salah satu pelaku sekaligus diduga otak penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Pembantu (KCP) BRI Cempaka Putih Muhammad Ilham Pradipta.
Usut punya usut, rupanya bukan kali ini saja Dwi Hartono harus berurusan dengan hukum. Bahkan pengusaha bimbingan belajar (bimbel) online itu pernah mendekam di penjara.
Pengusaha sekaligus motivator Dwi Hartono. [Instagram]Peristiwa hukum itu terjadi di masa lampau pada tahun 2012. Dwi Hartono ditangkap kepolisian Polrestabes Semarang, Jawa Tengah. Jejak hitam ini terkait kasus pemalsuan ijazah.
Baca Juga: Kisah Pilu Kacab BRI Cempaka Putih Muhammad Ilham Pradipta, Yatim Piatu Ditinggal Orangtuanya karena Covid-19
"Iya benar di tahun 2012 (Dwi Hartono ditangkap) terkait pemalsuan ijazah SMA," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Andikan Dharma Sena saat dihubungi wartawan, Rabu (27/8/2025).
Andika tak mengungkap secara rinci kasus yang menjerat pria yang juga memiliki nama lain saat itu sebagai Feri.
Ia hanya mengatakan bahwa Dwi Hartono telah dijatuhi vonis oleh pengadilan terkait perannya dalam pemalsuan ijazah alias residivis.
Baca Juga: Rincian Angsuran KUR BRI 2025 Pinjaman Rp 40 Juta, Cicilan Mulai dari Rp 28 Ribu per Hari
"Informasinya sudah divonis kurang lebih 2 tahun penjara, bisa dipastikan ke PN (Pengadilan Negeri)," tutur Andika.
"Data yang ada di kita hanya terkait kasus pemalsuan ijazah. Sebagai pelaku yang mengkondisikan pemalsuan ijazah tersebut," sambungnya.
Otak Penculikan dan Pembunuhan Kacab BRI Cempaka Putih
Foto kolase Kacab BRI Cempaka Putih Muhammad Ilham Pradipta dan Dwi Hartono. [Instagram]Kekinian, Polda Metro Jaya membenarkan bahwa Dwi Hartono merupakan salah satu aktor intelektual atau otak penculikan dan pembunuhan Muhammad Ilham Pradipta.
"Saudara DH adalah seorang pengusaha. Salah satu bidang usahanya adalah bimbel online," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada awak media, Selasa (26/8) kemarin.
Dwi Hartono ditangkap polisi bersama dua pelaku lainnya berinisial YJ dan AA di Solo, Jawa tengah, pada Sabtu (23/8) malam sekitar pukul 20.15 WIB.
15 Orang Diamankan
Sehari setelahnya, penyidik Polda Metro Jaya membekuk pelaku lainnya berinisial C alias Ken di kediamannya di Kawasan Pantai Indak Kapuk (PIK), Jakarta Utara.
Ken juga diduga salah satu otak penculikan dan pembunuhan Kacab BRI Cempaka Putih Mohammad Ilham Pradipta. Total 15 orang diamankan terkait kasus ini.
Jumlah pelaku yang ditangkap bertambah 7 orang, setelah sebelumnya polisi menangkap 8 orang—termasuk Dwi Hartono.
Namun, polisi belum mengungkap identitas atau inisial dari 7 orang yang ditangkap tersebut.
Sementara itu, berikut 8 pelaku penculikan dan pembunuhan Kacab BRI Cempaka Putih Muhammad Ilham Pradipta yang telah diketahui identitasnya.
- Lokasi Penangkapan: Johar Baru, Jakarta Pusat
- Inisial: AT, RS dan RAH
- Waktu Penangkapan: Kamis, 21 Agustus 2025
- Lokasi Penangkapan: Bandara Internasional Komodo Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT
- Inisial: RW
- Waktu Penangkapan: Kamis, 21 Agustus 2025
- Lokasi Penangkapan: Daerah Solo, Jawa Tengah
- Inisial: YJ, AA dan DH alias Dwi Hartono
- Waktu Penangkapan: Sabtu, 23 Agustus 2025
- Lokasi Penangkapan: Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara
- Inisial: C alias Ken
- Waktu Penangkapan: Minggu, 24 Agustus 2025