Jejak Karier Sepak Bola Simon Tahamata hingga Akhirnya Jadi Pemandu Bakat Timnas Indonesia
Olahraga
.jpg)
Head of scouting atau pemandu bakat untuk Timnas Indonesia Simon Tahamata mendapat sorotan publik terutama suporter Garuda. Simon merupakan legenda Timnas Belanda dan juga klub besar Ajax.
Banyak pihak kagum dengan Simon Tahamata yang rela menjadi pemandu bakat Timnas Indonesia. Dalam pernyataanya kepada media, Simon Tahatmata akan membantu anak-anak Indonesia mendapat mimpi mereka dalam sepak bola.
Simon Tahamata memiliki darah keturunan Indonesia dari Maluku. Orang tua Simon Tahamata merupakan kelahiran Maluku yang harus pergi ke Belanda akibat pergolakan politik pasca-pendudukan.
Baca Juga: Media Belanda Heran Pemain Naturalisasi Timnas Semua Hafal Lagu Indonesia Raya
Simon kini kembali ke tanah leluhurnya dan akan membantu anak-anak Indonesia meraih mimpi mereka di dunia sepak bola.
Karier Sepak Bola Simon Tahamata
Simon Tahamata. (Instagram @simon_tahamata_)
Baca Juga: Lirik Lagu Tanah Airku yang Dinyanyikan Bersama Setelah Pertandingan Timnas Indonesia
Simon Tahamata merupakan pemain lincah yang bermain pada osisi sayap kiri. Dia telah bermain 22 kali untuk Timnas Belanda dengan mencetak dua gol.
Simon Tahamata pernah bermain untuk klub Belanda dan Belgia. Salah satu klub besar yang lekat dengan namanya Ajax.
Sebagai pemain muda Simon Tahamata bermain untuk Theole dari Tiel dan untuk Ajax dari Amsterdam. Pada 24 Oktober 1976, ia melakukan debutnya untuk Ajax Amsterdam, (Ajax-FC Utrecht 7-0).
Simon bersama Ajax memenangkan gelar nasional tiga kali (1976–1977, 1978–1979, 1979–1980) dan ia menjadi runner-up sekali (1977–1978). Dengan Ajax ia bermain di tiga final piala nasional (1977–1978, 1978–1979, 1979–1980), di mana tengah dimenangkan.
Tahamata mencapai semifinal turnamen Piala Eropa I dengan Ajax (1979–1980).
Pertengahan 1980 Tahamata berangkat ke Belgia untuk bermain untuk Standard Liege. Simon membawa tim itu menjadi juara nasional dua kali (1981–1982 dan 1982–1983).
Dengan Standard dia memenangkan piala nasional sekali (1980-1981). Tahamata mencapai dengan Standard di final turnamen Piala Eropa II (1981-1982).
Pada 1984, ia kembali ke Belanda untuk bermain untuk Feyenoord. Pada tahun 1987, ia kembali bergabung dengan kompetisi Belgia, bermain untuk Beerschot dan Germinal Ekeren.
Bersama Germinal, dia sekali lagi mencapai final piala nasional (1994–1995). Tahamata menyelesaikan karirnya sebagai pesepak bola aktif pada tahun 1996.
Karier Internasional
Simon Tahamata. (Instagram @simon_tahamata_)
Simon Tahamata melakukan debut tim nasionalnya pada 22 Mei 1979 di Bern, Swiss dalam Pertandingan Peringatan ke-75 FIFA melawan Argentina. Simon Tahamata telah mendapatkan 22 caps dan mencetak 2 gol untuk Timnas Belanda.
Dia memainkan pertandingan internasional terakhirnya pada 21 Desember 1986 di Limassol, Siprus melawan Siprus.
Setelah karirnya sebagai pemain sepak bola profesional, Simon Tahamata kemudian bekerja sebagai pelatih. Pada 22 Mei 2025, Tahamata direkrut sebagai kepala pemandu bakat Timnas Indonesia.