Jelang China vs Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen Berduka Atas Pemboman di Gaza

Pemain Timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen turut menyampaikan duka cita yang mendalam atas peristiwa pemboman tenda pengungsi di dekat areal Rumah Sakit Al-Aqsa di Gaza, Palestina.

Akibat pemboman ini, 70 orang warga mengalami luka-luka dan 4 orang tewas dalam kondisi yang mengenaskan.

Lewat unggahan instastory-nya, Ragnar Oratmangoen mengunggah dua foto yang berisi ungkapan duka cita atas peristiwa pemboman tersebut.

Baca Juga: Spasojevic Bersyukur Bisa Cetak Gol untuk Skuat Garuda

"Mereka (korban) dibakar hingga meninggal, dan kita menyaksikan lewat handphone kita, lagi," demikian isi tulisan dalam unggahan gambar di instastory seperti dilihat Selasa (15/10/2024).

Tangkapan layar instastory Ragnar Oratmangoen



Unggahan dukacita soal Gaza ini, disampaikan Ragnar Oratmangoen menjelang pertandingan China vs Indonesia, yang berlangsung pada Selasa 15 Oktober 2024 hari ini.

Baca Juga: Mitra Keluarga Berikan Klarifikasi Terkait Rekam Medis Pasien

Timnas Indonesia akan melawan China dalam lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (15/10/2024) pukul 19:00 WIB.

Jelang melawan China, pelatih Shin Tae-yong mengaku optimis anak asuhnya bisa meraih kemenangan di Qingdao Youth Football Stadium.

Shin Tae-yong tegaskan anak asuhnya sama sekali tidak akan meremehkan kekuatan tuan rumah.

Kata Shin, China merupakan tim yang memiliki kualitas bertahan cukup baik. Walaupun sempat meraih tiga kekalahan secara beruntun, Jay Idzes dkk siap mengantisipasi kebangkitan tuan rumah di pertandingan nanti.

“Meskipun timnas China telah mengalami tiga kekalahan berturut-turut, saya tetap menghargai usaha dan penampilan mereka. Saat menghadapi banyak tim kuat di Asia, China sering menerapkan strategi bertahan rendah dan berhasil tampil cukup solid,” kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers jelang pertandingan.

“Kedua tim memiliki peluang yang seimbang, 50-50. Hasil pertandingan besok akan sangat tergantung pada siapa yang mampu memaksimalkan peluang dan mencetak gol lebih banyak,” tambah pelatih asal Korsel itu.

Berbeda dengan China yang belum meraih poin, Timnas Indonesia justru belum terkalahkan dan bermain imbang di tiga pertandingan awal.