Jelang Debat Pilkada Jateng, Andika Perkasa Akui Kelemahan: Saya Masih Belajar
Daerah

Debat Pilkada Jateng 2024 direncakan bakal berlangsung pada 20 Oktober 2024.
Jelang hadapi debat pertama, calon gubernur Andika Perkasa dari PDIP mengaku bahwa ia masih harus banyak belajar.
Diakui oleh Andika, ia masih terus belajar berbagai persoalan yang ada di Jawa Tengah. Hal ini penting baginya sebagai bekal menghadapi debat Pilkada Jateng 2024.
Baca Juga: Ceramah Habib Rizieq di Pemalang Diwarnai Bentrokan Berdarah, Apa Sebabnya?
Selain banyak belajar soal kondisi di Jateng, mantan Panglima TNI itu juga mengungkap bahwa debat di Pilkada Jakarta 2024 kemarin jadi referensi untuknya.
"Debat pertama di Pilkada Jakarta kemarin itu jadi salah satu referensi kami secara umum," kata Andika di Semarang seperti dikutip dari Antara.
Andika Perkasa juga mengatakan bahwa jelang debat, ia banyak berdiskusi dengan Hendrar Prihadi yang akrab disapa Hendi yang sudah pernah menjadi Wali Kota Semarang.
Baca Juga: Kapolda Jateng Tak Salami Andika Perkasa, TNI: Waspada Provokasi
"Kami perlu juga lah waktu. Walaupun Mas Hendi memang sudah lumayan lama di Jateng, jadi enggak terlalu banyak waktu diperlukan. Tapi kalau saya kan perlu," ungkapnya.
Andika Perkasa menjelaskan bahwa salah satu masalah paling pelik di Provisin Jawa Tengah ialah bagaimana upaya mengurangi angka kemiskinan dan tingkat pengangguran.
Meski kata Andika, tingkat kemiskinan di Jateng memang masih di atas nasional sehingga Andika-Hendi menargetkan penurunan angka kemiskinan dalam lima tahun ke depan jauh di bawah angka nasional.
Debat pertama dijadwalkan pada Sabtu (26/10) yang disiarkan di Inews TV, debat kedua pada Minggu (10/11) yang dapat disaksikan di Kompas TV, sedangkan debat ketiga atau terakhir digelar pada Rabu (20/11) ditayangkan di TV One.
Debat terbuka itu akan diikuti pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jateng Andika Perkasa-Hendrar Prihadi alias Hendi dan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen.
Pilkada Jateng 2024 diikuti dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, yakni Andika Perkasa-Hendrar Prihadi alias Hendi yang diusung PDI Perjuangan di nomor urut satu.
Di nomor urut dua, pasangan Ahmad Luthfi-Tajb. Yasin Maimoen yang didukung sembilan partai politik.