Jelang Lonjakan Arus Mudik, Satlantas Karawang Tutup 70 U-Turn di Sejumlah Jalan Titik Rawan Kemacetan

Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Karawang akan menutup sekitar 70 U-turn atau putaran balik di jalan-jalan yang rawan kemacetan menjelang arus mudik Lebaran 2025.

Kasatlantas Polres Karawang, AKP Abdurahman Hidayat menjelaskan, penutupan U-turn dilakukan sejak Senin (17/3) kemarin bekerja sama dengan jajaran Dishub Karawang.

Total ada 70 U-turn dari Bekasi hingga Subang yang ditutup secara bertahap.

Baca Juga: Ada Penerapan Rekayasa Lalin Imbas Pembangunan Saluran Air di Jaksel

"Dari catatan kami, total ada 78 U-turn di wilayah Karawang. 70 ditutup dan ada 8 yang tetap dibuka," ungkap Abdurahman saat dikonfirmasi, Rabu (19/3).

Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Karawang akan menutup sekitar 70 U-turn atau putaran balik di jalan-jalan yang rawan kemacetan menjelang arus mudik Lebaran 2025. (SS)

Dia menjelaskan, penutupan U-turn dilakukan lebih awal karena wilayah Karawang menjadi jalur krusial bagi pemudik yang bergerak dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur.

"Adapun 8 U-turn yang tetap dibuka yaitu di Bundaran Kepuh, Bundaran Charles, Bundaran Masari, Bundaran Pancawati, Bundaran Depo Pertamina, U-turn RM Niki, U-turn Casandra dan U-turn Cikalong," paparnya.

Baca Juga: Jelang KTT ASEAN, Polisi Mulai Berlakukan Rekayasa Lalu Lintas

Tak hanya itu, Dia mengatakan Kepolisian sementara ini sudah menempatkan personel tim urai yang akan bersiaga, baik di jalur tol maupun arteri Pantura.

Persiapan teknis juga tengah dilakukan jajaran Satlantas Polres Karawang, seperti penyisiran ranjau paku di ruas jalan tol dan menyiagakan kendaraan derek untuk mengantisipasi kendaraan mogok.

"Untuk arteri personel yang terlibat sebanyak 33 personel, untuk tol sebanyak 69 personel," katanya.

Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Karawang akan menutup sekitar 70 U-turn atau putaran balik di jalan-jalan yang rawan kemacetan menjelang arus mudik Lebaran 2025. (SS)

Penutupan ini akan dilakukan secara bertahap menjelang puncak arus mudik, terutama di jalur-jalur strategis seperti Jalan Raya Pantura dan akses menuju Tol Jakarta-Cikampek.

Bagi pemudik yang melintas di Karawang, disarankan untuk menggunakan rute alternatif atau mengikuti petunjuk lalu lintas yang sudah disediakan oleh petugas.