Jelang Pertemuan Trump-Putin, Presiden Ukraina Zelenskyy Ingatkan tentang Tipu Daya Rusia
Nasional

Pertemuan Presiden AS Donald Trump dan Presiden Vladimir Putin membahas perdamaian perang Rusia-Ukraina diagendakan berlangsung Jumat mendatang di Alaska. Sebelum pertemuan tersebut terjadi, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, juga para pemimpin Eropa lainnya, seperti, Jerman, Finlandia, Prancis, Inggris, Italia, Polandia, akan menggelar konferensi video, Rabu.
Zalenskyy sendiri juga mengingatkan untuk mewaspadai ‘tipu daya’ Rusia. Ia juga mendesak sekutu Ukraina untuk bekerja sama guna mendorong Rusia mengakhiri invasinya, yang menurutnya belum menunjukkan tanda-tanda akan dilakukan.
Baca Juga: Presiden Trump Sebut Tindakan Militer Rusia di Ukraina 'Menjijikkan'
"Tekanan harus diberikan kepada Rusia demi perdamaian yang adil," kata Zelenskyy dalam sebuah unggahan di X. "Kita harus belajar dari pengalaman Ukraina dan mitra kita untuk mencegah tipu daya dari pihak Rusia. Saat ini tidak ada tanda-tanda bahwa Rusia sedang bersiap untuk mengakhiri perang."
Tidak Ada Tanda-tanda Rusia Bersiap Akhiri Perang
Dalam unggahannya di X, Zelenskyy memaparkan, “Selama beberapa hari terakhir, telah terjadi lebih dari tiga puluh percakapan dan konsultasi dengan para mitra. Berbagai belahan dunia, perspektif yang berbeda, tetapi memiliki posisi yang sama.
Baca Juga: Perang Rusia-Ukraina segera Berakhir? Putin akan Bertemu Trump dalam Waktu Dekat
Perang ini harus diakhiri. Tekanan harus diberikan kepada Rusia demi perdamaian yang adil. Pengalaman Ukraina dan mitra kami harus digunakan untuk mencegah tipu daya Rusia.
Saat ini, tidak ada tanda-tanda bahwa Rusia sedang bersiap untuk mengakhiri perang. Upaya terkoordinasi dan tindakan bersama kita – Ukraina, Amerika Serikat, Eropa, dan semua negara yang menginginkan perdamaian – pasti dapat mendorong Rusia untuk berdamai. Saya berterima kasih kepada semua orang yang telah membantu”. Tulis Zelenskyy.
Para Pemimpin Eropa Ingin Kesepakatan Perdamaian Tercapai
Dilansir Al Jazeera, Presiden AS Trump memuji para pemimpin Eropa dalam sebuah unggahan di media sosial dan mengatakan mereka "ingin melihat kesepakatan tercapai". "Akan berbicara dengan para pemimpin Eropa sebentar lagi. Mereka adalah orang-orang hebat yang ingin melihat kesepakatan tercapai," tulisnya di platform Truth Social miliknya.
Kapan panggilan telepon Zelenskyy dengan para pemimpin Eropa akan dimulai?
Warga Ukraina dan komunitas diaspora telah turun ke jalan di seluruh dunia/Foto: Instagram ukraine.ua
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dijadwalkan bergabung dengan Kanselir Jerman Friedrich Merz di Berlin sore ini untuk panggilan konferensi video dengan para pemimpin Eropa lainnya.
Sementara itu, menanggapi serangan Rusia yang terus berlanjut terhadap warga sipil dan infrastruktur penting, warga Ukraina dan komunitas diaspora telah turun ke jalan di seluruh dunia. Unjuk rasa mereka menyerukan kepada komunitas global untuk mengingat: perang masih berlanjut, nyawa tak berdosa melayang, dan teror Rusia ini harus dihentikan
Pemimpin Eropa akan Meyakinkan Trump agar Menghormati Kepentingan Kyiv
Presiden Prancis Emmanuel Macron, Perdana Menteri Inggris Keir Starmer, dan para pemimpin Eropa lainnya serta para pemimpin Uni Eropa dan NATO diundang dalam panggilan tersebut, yang dijadwalkan pukul 14.00 (12.00 GMT), lapor kantor berita AFP.
Kantor Merz mengatakan panggilan tersebut akan membahas "opsi lebih lanjut untuk menekan Rusia" dan "persiapan kemungkinan negosiasi perdamaian serta isu-isu terkait klaim teritorial dan keamanan".
Zelenskyy dan para pemimpin Eropa kemudian berencana untuk mengadakan panggilan kedua satu jam kemudian dengan Presiden AS Donald Trump dan Wakil Presiden JD Vance sebelum Merz dan Zelenskyy memberikan pernyataan pers, menurut AFP. Mereka bertujuan untuk meyakinkan Trump agar menghormati kepentingan Kyiv dalam pertemuan puncaknya yang akan datang pada hari Jumat di Alaska dengan Vladimir Putin dari Rusia.***
Sumber: Al Jazeera, sumber lainnya