Jerit Pilu Korban Kebakaran Manggarai: Ya Allah Sedih Pak!
Metropolitan

FT News - Peristiwa kebakaran hebat melanda Kampung Bali, Manggarai, Jakarta pada Selasa, (13/8) dini hari. Para korban sudah berada di lokasi pengungsian selama dua hari.
Ketua RW 09 Kodirin mengatakan para korban membutuhkan banyak bantuan, khususnya untuk balita.
Kodirin mengaku wilayahnya tidak terdampak kebakaran. Tapi dengan kebesaran hati, dirinya ingin menampung warga yang terdampak.
Baca Juga: Tegas! Jokowi Minta Tidak Ada Lagi Politisasi Agama di Pemilu
“Kebutuhannya saat ini buat ibu-ibu dan anak-anak. Kalau ibu-ibu ya sembako, kebutuhan dasar, kalo anak ya susu anak pampers. Kalau susu emang kita kurang,” ungkapnya kepada FTNews, Kamis (15/8).
Lokasi pengungsian yang dikelola Kodirin berada di SDN Manggarai 05, Tebet, Jakarta Selatan.
Devi (25), korban kebakaran di RT 05 RW. 06, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (15/8). [FTNews/Muhamad Nur Alfiyan]
Baca Juga: Waspada Para Pengguna Jasa Joki! 3 "Penyakit" Ini akan Menghampiri
Jumlah pengungsi yang diterima sebanyak 413 kartu keluarga dengan 1.415 warga.
Lebih rinci, para pengungsi membutuhkan susu balita, pampers, pembalut, obat-obatan, pakaian, kasur, selimut, seragam sekolah dan peralatan mandi.
Devi (25), rumahnya hangus dilalap si jago merah di RT 05 RW. 06, Manggarai, menggarap bantuan berupa kipas angin dan pakaian layak pakai.
“Tapi kalau pakaian harusnya yang bener-bener layak. Soalnya di sini pakaian kaya kurang layak, jadi buat mainan anak aja, jadi seharusnya disortir dulu,” ucapnya.
Farah (44), korban kebakaran di Manggarai, berharap keluarganya mendapatkan bantuan untuk membangun kembali rumahnya.
Kondisi pemukiman padat penduduk di Manggarai, Tebat, Jakarta Selatan pasca kebakaran hebat pada Selasa (13/8/2024) dinihari WIB [FT News/Muhamad Nur Alfiyan]
“Pak bangun rumah saya, Allah sedih pak. Rumah yang dari kecil kita tinggal di situ,” ungkapnya kepada FTNews sambil meneteskan air mata, Kamis (15/8).
Peristiwa kebakaran hebat melanda pemukiman padat penduduk di kawasan Jalan DR Saharjo I, Kelurahan Manggarai, yakni RW 06 dan RW 12 yang dihuni total 15 RT, pada Selasa (13/8) dinihari WIB.
Camat Tebet Dyan Airlangga mengatakan, sekitar 1.000 kepala keluarga dan lebih dari 4000 jiwa terdampak kebakaran.
Adapun jumlah rumah yang terbakar pun cukup fantastis. RW 06 memiliki 15 RT dengan 750 KK, 2.888 jiwa.
“Dan RW 12 jumlah 6 RT dengan 300 KK, 1.331 jiwa,” kata dia saat ditemui di lokasi kejadian.