JIS Dibangun Anies Baswedan, Foke Ungkap Fakta Mengejutkan di Depan Ridwan Kamil

FT News - Mantan Gubernur Jakarta periode 2007-2012 Fauzi Bowo menanggapi pembangunan Jakarta Internasional Stasiun (JIS) yang direncanakan pada era dirinya menjabat. Lalu, rencana pembangunan dilanjutkan Jokowi dan terealisasi oleh Anies Baswedan.

Pernyataan ini dia sampaikan ketika bersilaturahmi dengan Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil di Kawasan Kampung Budaya Setu Babakan, Jakarta Selatan, Rabu (4/9).

Kala itu pembangunan JIS era Foke-sapaan akrab Fauzi Bowo-tertunda karena masalah sengketa tanah.

Baca Juga: Cuaca Jakarta 1 Februari: Sebagian Besar Berawan

Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil mengendarai mobil wara-wiri bersama eks Gubernur Jakarta Fauzi Bowo untuk berkeliling Kampung Budaya Betawi Setu Babakan, Jakarta Selatan, Rabu (4/9). [FTNews / Muhamad Nur Alfiyan]

"Waktu itu masih ada sengketa yang mempersoalkan masalah tanah terus kita ladeni sesuai prosesnya," ujarnya kepada wartawan.

Sebab, kata Foke, pembangunan dilakukan secara berkelanjutan. Serta, berlangsung secara alamiah.

Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Akan Diadili Pekan Depan

"Itu kan sudah biasa gitu, dalam proses pembangunan satu kota itu memang akan berlangsung secara alamiah. Jadi emang pembangunan bertahap," tambahnya.

Menelisik ke belakang, tanah yang dijanjikan Stadion JIS merupakan Taman Bersih Manusia Wibawa (BMW) dengan luas total 66,6 hektar.

Kawasan tersebut adalah aset Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang diperoleh melalui penyediaan lahan dari tujuh perusahaan swasta.

Pada 24 Agustus 2008, pemerintah daerah melakukan penggusuran terhadap bangunan liar di area itu dengan rencana untuk membangun stadion internasional di Taman BMW.

Namun, rencana ini terhambat oleh sengketa lahan, sehingga pembangunan stadion tidak dapat terlaksana.

Tangkapan layar dari video yang diunggah Anies Baswedan. (Foto: Youtube)

Pada 28 Mei 2014, saat Jokowi masih menjadi Gubernur DKI Jakarta, dia berencana untuk segera memulai pembangunan stadion internasional tersebut.

Jokowi mengklaim bahwa pemerintah provinsi telah menyelesaikan masalah kepemilikan tanah dan mengajukan gugatan terkait sengketa lahan, serta menunjukkan dua sertifikat yang membuktikan bahwa lahan di Taman BMW adalah milik DKI Jakarta. Namun, pembangunan stadion tetap tidak terlaksana.

Pada 2017, Gubernur DKI Jakarta saat itu, Djarot Saiful Hidayat, kembali merencanakan pembangunan stadion di Taman BMW.

Djarot meletakkan batu pertama sebagai simbol dimulainya pembangunan club house dan fasilitas olahraga di lokasi yang direncanakan untuk stadion internasional.

Dia mengungkapkan bahwa pemerintah provinsi telah memenangkan gugatan sengketa lahan pada 2015 dan memperoleh sertifikat hak pakai pada 18 Agustus 2017. Meski begitu, pembangunan stadion belum juga dimulai.

Kemudian, pada Oktober 2017, Anies Baswedan menjadi Gubernur DKI Jakarta dan melanjutkan rencana pembangunan stadion internasional.

Pada 14 Maret 2019, Anies memperkenalkan nama Jakarta International Stadium (JIS) untuk stadion yang akan dibangun dan mengakui kontribusi gubernur-gubernur sebelumnya dalam proyek tersebut.