Jisoo Dikecam Soal Akting, Sutradara Justru Sebut Ia Dipilih Karena Terkenal

Anggota BLACKPINK, Jisoo, kembali menjadi sorotan setelah sutradara film Omniscient Reader: The Prophet, Kim Byung Woo, memberikan pernyataan mengenai kontroversi akting dirinya dalam film tersebut. Komentar sang sutradara yang dianggap ambivalen dan tidak membela justru memicu perdebatan di kalangan netizen Korea.

Komentar Sutradara: “Dia Diperankan Oleh Orang Terkenal Agar Terlihat Penting”

Kim Byung Woo (biz.chosun.com)

Dalam wawancara yang berlangsung pada 17 Juli, Kim Byung Woo menyatakan bahwa ia menyadari adanya kritik terhadap kemampuan akting Jisoo, namun ia justru menyebut hal itu sebagai bukti bahwa Jisoo adalah pilihan casting yang tepat.

Baca Juga: Sukses dengan "Pink Venom", Blackpink Siap Rilis "Born Pink"

“Saya tahu ada kritik. Tapi itu membuktikan bahwa dia memang cocok untuk peran itu. Jika karakter Lee Ji Hye diperankan oleh orang lain, penonton mungkin tidak akan sadar bahwa karakternya penting,” jelasnya.

Ia melanjutkan dengan mengatakan bahwa karakter Lee Ji Hye tidak muncul sejak awal film, meskipun dalam novel aslinya, karakter tersebut memiliki peran penting dan mengalami perkembangan besar.

“Saya pikir kalau diperankan oleh orang yang terkenal, orang akan menyadari bahwa karakter ini penting.”

Baca Juga: YG Entertainment Umumkan Jadwal Konser Tambahan Tur Dunia Blackpink 2025, Mampir Jakarta?

Netizen: “Menghina Tapi Nggak Mau Terlihat Menghina”

Alih-alih meredakan kontroversi, komentar sang sutradara justru memicu gelombang reaksi negatif dari netizen Korea, yang menilai ucapannya merendahkan Jisoo:

• “Jisoo pasti merasa dipermalukan...”

• “Intinya dia cuma dipilih karena terkenal, bukan karena akting?”

• “Kenapa sang sutradara bicara seperti ini saat promosikan filmnya?”

• “Padahal munculnya cuma 5 menit, tetap dikritik. Jadi salah siapa?”

• “Kalau tahu aktingnya masih lemah, seharusnya diarahkan lebih baik dong.”

• “Ini seperti bilang: ‘Dia nggak penting, tapi terkenal, jadi ya dimasukin’.”

Namun, ada pula segelintir netizen yang menilai sutradara justru jujur dan tidak munafik, dengan mengatakan:

• “Setidaknya dia tidak pura-pura memuji, kita semua tahu alasan dia dipilih.”

Popularitas vs Kualitas: Jisoo di Tengah Kritik dan Simpati

Peran Jisoo dalam film ini memang relatif kecil, namun kritik terhadap aktingnya tetap meluas, bahkan disebut tidak sebanding dengan screen time yang dimiliki. Banyak yang merasa bahwa komentar sutradara justru memperparah citra Jisoo, alih-alih membela atau melindungi aktris yang turut membintangi proyeknya.

Beberapa netizen menyatakan simpati:

• “Aku bukan fans Jisoo, tapi kok kasihan banget rasanya.”

• “Komentarnya malah bikin Jisoo makin dibully, padahal dia juga korban keputusan casting.”

• “Netizen makin kejam aja, ini bukan kritik sehat lagi, tapi udah jahat.”