FT News – Menteri Pemuda Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo memberikan penjelasan terkait batal hadirnya Presiden Joko Widodo atau Jokowi di closing ceremony PON XXI Aceh-Sumut di Stadion Utama Sumut, Jumat 20 September 2024.
Ia mengatakan kalau Presiden Jokowi tidak hadir bukan karena penyelenggaraan PON yang amburadul, melainkan ada agenda lain. Dito menjelaskan sesuai kebiasaan, Jokowi hanya menghadiri pembukaan saja.
“Yang pertama-tama harus saya sampaikan, dari awal PON diselenggarakan memang penutupan PON itu tidak direncanakan dihadiri presiden. Karena sudah menjadi suatu kebiasaan, biasanya presiden menghadiri hanya pembukaan,” katanya jelang penutupan PON XXI, Jumat sore.
Dito mengatakan sebagai perwakilan Jokowi, Menko PMK Muhadjir Effendy akan menghadiri closing ceremony PON XXI.
“Jadi, saya rasa presiden pasti sudah ada agenda yang dijadwalkan. Memang penutupan PON ini diwakili oleh Menko PMK,” katanya.
Lebih lanjut Dito juga membantah kalau pelaksanaan PON kali ini terbilang bobrok. Ia pun berani adu data terkait pelaksanaan PON yang menurutnya sukses ini.
“Jadi, saya rasa tidak alasan PON ini bobrok. Karena, saya berani adu data antara berita negatif yang disebarkan, sebenarnya berita kesuksesan dan berita positif dari PON Aceh-Sumut ini jauh lebih banyak,” tukasnya.
Setelah 12 hari berlangsung, event PON XXI Aceh-Sumut berakhir hari ini Jumat 20 September 2024.
Berakhirnya PON XXI Aceh-Sumut 2024 ini ditandai dengan acara closing ceremony yang berlangsung di Stadion Utama Sumut di Deli Serdang, Jumat malam ini.
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy akan menutup perhelatan PON XXI.
“Oh yang hadir Pak Menko,” kata Presiden Joko Widodo atau Jokowi usai mengunjungi Pasar Dukuh Kupang Surabaya.
Ia menjelaskan kalau dirinya batal datang dalam penutupan PON XXI Aceh-Sumut karena menghadiri undangan pernikahan Yusuf Mannagalli, putra ketiga dari Gubernur Jawa Timur 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa.