Jokowi Ditantang Gugat OCCRP Terkait Tokoh Terkorup 2024 di Dunia, Berani Tidak?
Nasional
.jpg)
Mantan Presiden Joko Widodo atau Jokowi ditantang untuk menggugat Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) ke Pengadilan Belanda.
Pasalnya, lembaga independen OCCRP memasukan nama Jokowi sebagai tokoh terkorup dunia di tahun 2025, bersanding dengan tokoh-tokoh korup lainnya seperti Presiden Kenya William Ruto, Presiden Nigeria Bola Ahmed Tinubu, mantan Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina dan pengusaha India Gautam Adani.
Sontak saja, masuknya nama Jokowi sebagai tokoh terkorup ini jelas mencoreng citra Jokowi yang biasa tampil di publik dengan penampilan sederhana.
Baca Juga: Dituding Ikut Campur Soal Mutasi Letjen Kunto Arief Wibowo, Jokowi: Kita Semuanya Tahu...
Banyak pihak khususnya pendukung Jokowi, menyebut kalau tudingan OCCRP merupakan fitnah yang jahat.
Pegiat media sosial yang mantan politikus Demokrat, Ferdinand Hutahaean mengatakan daripada pendukung Joko Widodo ngomel-ngomel tidak karuan, ia menyarankan agar dilakukan gugatan saja ke OCCRP.
"Menyarankan kepada siapapun para pendukung Jokowi yang merasa Jokowi telah difitnah termasuk kepada pak Jokowi sendiri. Kalau merasa difitnah atau merasa diframing jahat, saya sarankan agar segera mengajukan gugatan di Pengadilan Belanda untuk menggugat OCCRP karena dianggap memfitnah," ungkapnya lewat akun X dilihat, Kamis (2/1/2025).
Baca Juga: Jokowi Sebut Persiapan HUT ke-79 RI di IKN Hampir Selesai
Ferdinand menilai pengerahan buzzer untuk menandingi opini yang timbul dari penobatan Jokowi sebagai pemimpin paling korup, hanya menambah keriuhan yang tidak jelas.
"Saran saya Pak Jokowi segera mengutus tim hukum menggugat OCCRP di Belanda untuk mengembalikan nama baik Jokowi," ungkapnya.
Ferdinand mengatakan bila Jokowi dan pendukungnya tidak berani menggugat, maka baginya menjadi suatu kebenaran Jokowi sebagai tokoh terkorup di dunia.
"Itu kalau berani, tapi kalau tidak berani menggugat hanya menggunakan buzzer, bagi saya itu adalah sebuah kebenaran, saya berhak menganggap itu kebenaran," katanya.
"Tapi kalau fitnah gugat OCCRP untuk membuktikan kalau kalian lah benar dan OCCRP salah," pungkasnya.
Sebelumya, Mantan Presiden Joko Widodo atau Jokowi masuk daftar tokoh dunia paling korup 2024 versi lembaga independen, OCCRP.
Dalam laporannya, Jokowi masuk Finalis 2024 untuk Orang Terbaik Tahun Ini dalam Kejahatan Terorganisir dan Korupsi.
Jokowi masuk daftar finalis yang menerima suara terbanyak tahun ini bersama Presiden Kenya William Ruto, Presiden Nigeria Bola Ahmed Tinubu, mantan Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina dan pengusaha India Gautam Adani.
Masuknya Jokowi ke dalam daftar tokoh dunia paling korup 2024 ini, tentu menimbulkan pertanyaan kok bisa sosok mantan presiden yang dikenal sederhana ini ada dalam daftar tersebut.
OCCRP tidak menyampaikan secara gamblang alasan yang membuat Jokowi masuk daftar tokoh terkorup di dunia. OCCRP hanya menyebut nama Jokowi muncul berdasarkan jaringan global OCCRP.
"Kami meminta nominasi dari para pembaca, jurnalis, juri Person of the Year, dan pihak-pihak lain dalam jaringan global OCCRP," tulisnya di situs resmi OCCRP seperti dilihat FT News, Selasa (31/12/2024).
Penerbit OCCRP, Drew Sullivan menyebutkan kalau korupsi merupakan bagian fundamental dalam menguasai negara dan membuat pemerintahan otokratis menjadi kuat.
"Pemerintahan yang korup ini melanggar hak asasi manusia, memanipulasi pemilihan umum, merampas sumber daya alam, dan pada akhirnya menciptakan konflik dari ketidakstabilan yang melekat pada mereka," ungkapnya.
"Satu-satunya masa depan mereka adalah keruntuhan dengan kekerasan atau revolusi berdarah," sambungnya.