Jonatan Christie Tinggalkan Pelatnas PBSI, Ingat Kata Jurgen Klopp

Kabar mengejutkan datang dari Jonatan Christie. Tunggal putra andalan Indonesia itu mengumumkan keputusannya hengkang dari Pelatnas (Pemusatan Latihan Nasional) Cipayung, PBSI

"Bukan hal yang mudah untuk memutuskan hal ini, banyak pertimbangan yang sudah saya lewati dan pikirkan secara matang dari jauh-jauh hari, minggu-minggu, bahkan bulan-bulan ke belakang ini. Kini tiba waktunya bagi saya untuk memulai suatu pengalaman, pembelajaran dan perjalanan hidup yang baru," tulis Jojo dalam pengumumannya di Instagramnya, Kamis (15/5/2025).

Sudah lebih dari satu dekade Jojo menjadi atlet Pelatnas Cipayung. Selama itu, Jojo menyebut telah berubah dari anak muda yang datang menjadi pemain besar hingga kini mampu meraih banyak hal sembari mewakili nama Indonesia di kancah dunia.

Baca Juga: Bergulir Besok, Bulu Tangis Indonesia Masters 2022 Disambut Antusias

Jonatan Christie mundur dari Pelatnas Cipayung setelah 12 tahun. (Instagram)

"Setiap keringat, tawa, air mata, dan perjuangan telah menjadi bagian dari perjalanan luar biasa ini. Pemusatan Latihan Nasional bukan hanya tempat berlatih namun telah menjadi rumah kedua, tempat bertumbuh, dan tempat belajar, bagi saya pribadi," tutur Jojo.

"Terima kasih sebesar-besarnya saya ucapkan untuk semua teman-teman atlet, pelatih, karyawan, dan semua pengurus pusat yang telah menjadi bagian dari cerita panjang ini, karena tanpa kalian semua tidak mungkin ada Jonatan yang saat ini," lanjutnya.

Walau sudah bukan atlet Pelatnas Cipayung, Jojo memastikan akan tetap berjuang maksimal mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Mengutip pernyataan Kabid Humas PP PBSI, Jojo kini menjadi pemain profesional yang berlatih di luar Pelatnas.

Baca Juga: Jonatan Lolos, Ginting Langsung Kandas di Japan Open

Jonatan Christie mengumumkan pengunduran diri dari Pelatnas Cipayung. (Instagram)

"Ini bukan akhir. Saya akan tetap terus berjuang dan terus memberikan yang terbaik dari apa yang saya bisa berikan untuk bulutangkis Indonesia kapanpun dan dimanapun saya berada. Mohon dukungan dan doa nya untuk perjalanan hidup saya yang baru," tegas Jojo.

"As Jürgen Klopp said: 'It doesn't matter what people think when you come in but it matters when you leave,' (Seperti yang dikatakan Jurgen Klopp: Tidak penting apa yang dipikirkan orang ketika kamu datang, tapi yang penting adalah (penilaian orang) saat kamu pergi)," pungkas Jojo.