Lifestyle

JPU Bongkar Ammar Zoni Cs Terima 100 Gram Narkoba dari Luar Rutan Salemba

23 Oktober 2025 | 13:57 WIB
JPU Bongkar Ammar Zoni Cs Terima 100 Gram Narkoba dari Luar Rutan Salemba
Ammar Zoni cs jadi terdakwa kasus narkoba dibawa ke Nusa Kambangan. (X)

Sidang perdana kasus dugaan peredaran narkoba yang melibatkan Ammar Zoni dan lima terdakwa lainnya digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (23/10/2025).

rb-1

Dalam persidangan, Jaksa Penuntut Umum (JPU) mengungkap bahwa Ammar Zoni dan rekan-rekannya menerima 100 gram sabu dari luar rutan.

Baca Juga: Tak Terima Diberitakan Tak Sesuai Fakta, Ammar Zoni Desak Hadir Langsung di Ruang Sidang

rb-3

Jaksa menjelaskan, narkotika tersebut diterima dari seseorang bernama Andre (DPO), kemudian dibagi menjadi dua bagian — masing-masing 50 gram untuk Ammar Zoni dan satu terdakwa lainnya, guna diedarkan di dalam Rutan Salemba.

“Pada saat itu, terdakwa enam mengaku mendapatkan narkotika jenis sabu dari saudara Andre sebanyak 100 gram. Kemudian sabu tersebut dibagi kepada terdakwa lima dan terdakwa enam, masing-masing 50 gram,” ujar JPU saat membacakan dakwaan.

Ammar Zoni Pakai Aplikasi Zangi

Baca Juga: Ammar Zoni Cs Didakwa Pasal Berlapis dalam Kasus Narkoba Jaringan Rutan Salemba

Ammar Zoni Cs Jadi Terdakwa Kasus Narkoba Dibawa Ke Nusa Kambangan. (X)Ammar Zoni Cs Jadi Terdakwa Kasus Narkoba Dibawa Ke Nusa Kambangan. (X)

Setelah menerima barang haram tersebut, Ammar dan terdakwa lain berkomunikasi menggunakan aplikasi Zangi melalui sebuah ponsel Oppo warna biru untuk mengatur distribusi sabu di dalam rutan.

“Setelah mendapatkan narkotika, terdakwa lima menghubungi terdakwa tiga menggunakan aplikasi Zangi. Pada Jumat, 3 Januari 2025, sekitar pukul 11.00 WIB, terdakwa lima memberikan sabu kepada terdakwa tiga atas perintah saudara Andre,” lanjut JPU.

Tak berhenti di situ, Ammar Cs kemudian memerintahkan salah satu terdakwa lain untuk menyembunyikan sabu tersebut di kamar tahanan agar bisa dijual kembali.

“Setelah berhasil mendapatkan sabu, terdakwa satu langsung membawanya ke kamar untuk dijual bersama terdakwa dua,” tambah jaksa.

Sebelumnya, Ammar Zoni telah dipindahkan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Super Maximum Security Karanganyar, Nusakambangan, Jawa Tengah. Pemindahan dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) terhadap enam narapidana berisiko tinggi (high risk) dari Jakarta.

Rombongan tersebut berangkat menggunakan kapal dan tiba di Nusakambangan sekitar pukul 07.43 WIB. Setibanya di lokasi, mereka langsung ditempatkan di Lapas Super Maximum Security.

Ammar Zoni Dipindahkan ke Nusa Kambangan

Ammar Zoni jadi terdakwa kasus narkoba. (Instagram)Ammar Zoni jadi terdakwa kasus narkoba. (Instagram)

Kepala Subdirektorat Kerja Sama Ditjenpas, Rika Aprianti, menegaskan bahwa pemindahan ini merupakan bentuk ketegasan pemerintah terhadap pelanggaran berat, khususnya terkait peredaran narkoba di lembaga pemasyarakatan.

“Ini bukti keseriusan kami menindaklanjuti arahan Bapak Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan serta Bapak Dirjen Pemasyarakatan. Siapa pun yang terlibat dalam peredaran narkoba akan ditindak tegas,” ujar Rika dikutip dari laman resmi Ditjenpas.

Rika menambahkan, seluruh warga binaan yang dipindahkan akan ditempatkan di Lapas Super Maximum Security dan Maximum Security di Nusakambangan dengan pengawasan ketat.

“Langkah ini diharapkan dapat mengubah perilaku mereka menjadi warga binaan yang lebih baik sesuai tujuan sistem Pemasyarakatan,” imbuhnya.

Diketahui, Ammar Zoni diduga kembali terlibat dalam peredaran narkoba saat menjalani masa tahanan di Rutan Salemba. Ini merupakan kasus narkoba keempat yang menjerat aktor tersebut.

Dalam keterangan resmi Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat di Instagram, Rabu (8/10/2025), disebutkan bahwa tersangka MAA alias AZ (Ammar Zoni) terlibat dalam jaringan peredaran sabu dan ganja sintetis (sinte) di dalam rutan.

Pada Kamis (16/10/2025) dini hari, Ammar resmi dipindahkan ke Lapas Super Maximum Security Karanganyar, Nusakambangan, dan ditempatkan di sel khusus one man one cell (satu narapidana satu sel) karena tergolong berisiko tinggi.

Tag narkoba ammar zoni