Juara China Open, Fajar/Fikri Selebrasi Aura Farming hingga Persembahkan Gelar untuk Iie Sumirat
Olahraga

Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri sukses menjuarai BWF World Tour Super 1000 China Open 2025.
Dalam final yang berlangsung di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, Minggu (27/7), pasangan baru ini menumbangkan unggulan ke-2 asal Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, dengan skor meyakinkan 21-15, 21-14.
Pertandingan berlangsung selama 35 menit dengan dominasi penuh dari Fajar/Fikri sejak awal gim pertama. Usai meraih poin kemenangan dari kesalahan lawan, keduanya langsung melakukan selebrasi unik yang mencuri perhatian penonton.
Baca Juga: Biodata dan Agama Iie Sumirat, Legenda Bulutangkis Indonesia Meninggal Hari Ini
Fajar dan Fikri memperagakan tarian viral “aura farming” di tengah lapangan, lengkap dengan gerakan mendayung dan mengangkat tangan ke atas. Tarian yang belakangan viral lewat cuplikan lomba Pacu Jalur dari Riau ini sontak mendapat tepuk tangan meriah dari para penonton.
Momen selebrasi itu semakin mempermanis kemenangan Fajar/Fikri yang menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang berhasil membawa pulang gelar dari turnamen Super 1000 tersebut.
Baca Juga: Momen Tarian Aura Farming Meriahkan Upacara Kemerdekaan ke-80 di Istana
“Alhamdulillah, sangat bersyukur bisa menyelesaikan dua turnamen ini dengan hasil yang cukup baik,” kata Fajar.
Gelar ini makin terasa istimewa karena menjadi persembahan khusus untuk mendiang legenda bulu tangkis Indonesia, Iie Sumirat, yang wafat pada Selasa (22/7).
Selebrasi aura farming Fajar/Fikri. (Instagram)
“Secara khusus kami persembahkan untuk legenda bulu tangkis Indonesia asal Bandung, kota kami berdua, yang baru saja berpulang minggu ini, Kang Iie Sumirat,” ucap Fajar.
Fajar juga mengungkap rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung mereka selama turnamen berlangsung. Fajar menjelaskan bahwa konsistensi strategi dari awal hingga akhir menjadi kunci keberhasilan mereka di turnamen ini.
“Kami tidak banyak mengubah pola permainan dari babak pertama sampai final. Kuncinya bermain taktis dan menguasai permainan depan,” kata mantan pasangan Muhammad Rian itu.
Fajar/Fikri juara China Open 2025. (PBSI)
Fajar/Fikri merupakan pasangan yang baru tampil bersama di dua turnamen akibat absennya pasangan mereka masing-masing, yaitu Muhammad Rian Ardianto dan Daniel Marthin. Namun chemistry mereka langsung terbangun dan membuahkan gelar bergengsi ini.
“Kunci kemenangan kami pastinya keyakinan atas kemampuan diri sendiri, komunikasi dengan a Fajar dan pelatih yang baik. Saya tidak menyangka bisa juara, tidak tahu mau bicara apa,” ucap Fikri.
Fajar menyahut, “Semoga kemenangan ini bisa menambah kepercayaan diri kami ke depannya."