Judol Berujung Maut, Seorang Pria di Batam Tewas Dibunuh Pacar

Judi online (judol) berujung maut. Seorang pria di Batam tewas dibunuh pacarnya.

Seorang wanita inisial FP (25) menikam kekasihnya inisial CL (36) di Lubuk Baja, Batam, Kepulauan Riau (Kepri).

Aksi itu dilakukan pelaku gegara kesal uangnya habis digunakan korban untuk bermain judol.

Baca Juga: Panik Lihat Petugas, Lawan Arah: Pengemudi Motor Tewas di JLNT Casablanca

Peristiwa itu diketahui terjadi pada Kamis (3/4/2025) dini hari di sebuah kamar kos kawasan Blok V, Lubuk Baja.

"Kejadiannya dini hari tadi. Pelaku saat ini sudah diamankan," kata Kanit Reskrim Polsek Lubuk Baja Iptu Noval Adimas Ardianto kemarin.

Noval lalu menjelaskan kronologi kejadian tersebut. Dia menyebut penikaman itu bermula dari pelaku dan korban terlibat cekcok.

Baca Juga: Polisi Kembali Gelar Perkara Tewasnya Mahasiswa STIP Dianiaya Senior

Pelaku FP yang kesal kemudian mengambil pisau dapur dan menikam dada korban sebanyak satu kali.

"Awalnya korban dan pelaku terlibat cekcok, sempat dilerai oleh penghuni kos, Namun karena kesal pelaku mengambil pisau dapur dan menikam dada korban," ujarnya.

Noval mengatakan korban yang mendapat satu tusukan pisau di dada, lalu melarikan diri dari kamar kos yang berada di lantai dua.

Saat tiba di lantai satu korban pun langsung terjatuh dan tak sadarkan diri.

Insiden Cekcok akibat judol yang mengakibatkan seorang pria di Batam tewas di bunuh pacar. [instagram]

"Korban CL kemudian dilarikan ke RS Elisabeth untuk perawatan medis. Saat pemeriksaan tim medis, korban dinyatakan meninggal dunia," sebutnya.

Polisi yang mendapat informasi kejadian itu langsung mengamankan pelaku FP yang berada di RS Elisabeth. Kepada polisi, pelaku mengakui perbuatannya.

"Pelaku diamankan di RS Elisabeth. Saat diinterogasi pelaku mengakui perbuatannya," ujarnya.

Dari pemeriksaan polisi, pelaku FP mengaku cekcok dirinya dan korban CL disebabkan oleh uangnya yang dihabiskan korban.

Uang tersebut digunakan korban untuk bermain judi online.

"Dari pemeriksaan terhadap pelaku, ia mengaku kesal kepada korban yang merupakan kekasihnya. Pelaku kesal uangnya untuk main judi online," ujarnya.

Saat ini pelaku FP masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Unit Reskrim Polsek Lubuk Baja untuk proses hukum selanjutnya.

"Pelaku masih dalam pemeriksaan oleh tim. Nanti perkembangan akan kami sampaikan," ujarnya.