Forumterkininews.id, Turin – Hukuman berupa pengurangan 15 poin dijatuhkan kepada klub Seri A Italia, Juventus. Federasi Sepakbola Italia (FIGC) menyetakan klub asal Kota Turin itu bersalah dalam kasus pelanggaran finansial dan transfer pemain.
Hukuman secara resmi juga juga ditetapkan oleh Pengadilan Banding FIGC pada Sabtu (21/1) dini hari WIB dengan pengurangan 15 poin.
Tak ayal lagi sanksi tersebut membuat Juventus harus turun peringkat dari posisi ketiga ke-10 klasemen sementara Seri A. Juve yang sebelumnya mengantongi 37 poin, kini hanya tinggal menyisakan 22 poin.
Hukuman terhadap klub berjuluk “Bianconeri” itu dijatuhkan setelah jaksa Giuseppe Chine meminta Pengadilan Banding FIGC agar membuka kembali penyidikan terkait penemuan bukti baru. Penyidikan itu sendiri dipimpin oleh Kantor Kejaksaan Umum Turin.
Melansir Footbal Italia, sebelumnya Jaksa Penuntut Umum FIGC pada Jumat (20/1) meminta poin Juventus dikurangi sembilan karena pengadilan FIGC itu mempertimbangkan apakah akan membuka kembali sidang terkait transfer mencurigakan.
Juventus, tiga klub Seri A lainnya, dan 62 orang termasuk mantan presiden Juventus Andrea Agnelli dibebaskan pengadilan FIGC tahun lalu karena menggunakan transfer untuk memalsukan neraca keuangan mereka.
Namun, para jaksa FIGC yang mengajukan kembali kasus tersebut ingin sanksi diberikan kepada Juventus pasca mereka mempelajari dokumen-dokumen dari investigasi kriminal terpisah dari laporan keuangan klub itu yang dilakukan di Turin.
Sumber-sumber FIGC menyebutkan bahwa pengurangan poin telah diajukan dan mengatakan bahwa keputusan untuk membuka kembali pengadilan olahraga itu akan diumumkan Jumat petang waktu setempat.
Para jaksa juga telah meminta Agnelli, yang mundur dari jabatannya bersama para anggota dewan klub November lalu, agar dijatuhi sanksi selama 16 bulan.
Sementara mantan Direktur Olahraga Fabio Paratici, yang kini menjabat di klub Inggris Tottenham Hotspur, bisa dikenai sanksi 20 bulan dan 10 hari.
Selain itu, Napoli, salah satu klub yang dinyatakan tidak bersalah dalam persidangan itu, tidak termasuk yang dapat dihukum. Dua klub lain, Sampdoria dan Empoli, justru berpotensi terkena sanksi.
Selanjutnya Juve akan mengetahui apakah mereka dan bekas anggota dewan klub akan menjalani persidangan pidana atas dugaan kasus pembukuan palsu setelah sidang pendahuluan Maret mendatang.
