Kabar SPBU Shell Tutup Bikin Resah Pelanggan di Indonesia, Ini Penjelasan Perusahaan
Nasional

Kabar Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Shell bakal tidak beroperasi atau tutup ternyata bikin resah pelanggannya di Indonesia.
Kabar seluruh unit SPBU Shell akan tutup di Indonesia beredar sejak Sabtu (23/11/2024) dan dikaitkan dengan kondisi bisnis BBM di Indonesia.
Sontak saja, kabar bakal tutupnya SPBU Shell ternyata membuat pelanggannya resah. Pelanggan kemudian ramai-ramai 'menggeruduk' akun Instagram Shell Indonesia dan mempertanyakan hal tersebut.
Baca Juga: Harga BBM 7 September 2025: Pertamina Tawarkan Promo, Shell, Vivo, BP Bersaing
"Min bilang bos lu jangan tutup laaaahhh, seumur-umur gue punya motor awet gara-gara pakai Shell," kata warganet di kolom komentar postingan akun Instagram Shell Indonesia, seperti dikutip Minggu (24/11/2024).
Pelanggan lainnya beranggapan kalau bahan bakar Shell berkualitas.
"Banyak info beredar, Shell bakal tutup gerai seluruh indo saya mohon jangan sebisa apapun sesulit apapun tolong pertahankan sgelter pengisian bahan bakar yang berkualitas ini," harap warganet.
Baca Juga: BBM Terkontaminasi: Sopir-Kenek Sengaja Kurangi 8 Kiloliter BBM dan Dicampur Air
"Jangan tutup min, kalo gak ada Shell BBM mana yang harus kupercaya lagi," sambung warganet lainnya.
Lantas apakah benar perusahaan Migas Shell bakal tutup seperti kabar yang beredar dan telah meresahkan pelanggan.
Vice President Corporate Relations Shell Indonesia Susi Hutapea membantah kabar seluruh unit SPBU Shell akan tutup.
"Shell Indonesia menginformasikan bahwa informasi yang beredar terkait rencana Shell untuk menutup seluruh SPBU di Indonesia adalah tidak benar," ujarnya dilansir dari Antara.
Lebih lanjut Susi menegaskan saat ini pihaknya sedang fokus pada kegiatan operasi SPBU untuk pelanggan setia Shell.