Kabareskrim: Ada yang Mendanai Aksi Anton Gobay Beli Senjata

Hukum

Rabu, 25 Januari 2023 | 00:00 WIB
Kabareskrim: Ada yang Mendanai Aksi Anton Gobay Beli Senjata

njatForumterkininews.id, Jakarta - Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri mencurigai adanya sumber pendanaan yang membiayai Anton Gobay, warga negara Indonesia (WNI) yang ditangkap di Filipina karena kepemilikan senjata api berkekuatan tinggi secara ilegal.

rb-1

KabareskrimPolri, Komjen Pol. Agus Andrianto mengatakan pihaknya menindaklanjuti kasus penangkapan WNI tersebut dengan menelusuri sumber keuangan Anton Gobay.

"Yang pasti akan ditelusuri duitnya dari mana," kata Agus ditemui usai pemberian penghargaan kepada personel Direktorat Tindak Pidana Narkoba di Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu, (25/1).

Baca Juga: Polda Metro Selidiki Laporan Korban Kecelakaan Gegara Kabel Menjuntai

rb-3

Sejak ditangkap Sabtu (7/1) oleh Kepolisian Manila, Anton Gobay telah diajukan ke pengadilan setempat untuk disidangkan pada Jumat (13/1).

Menurut Agung, perkembangan penegakan hukum terhadap Anton Gobay masih berproses di Filipina. "Masih diproses di sana (Filipina)," ucap jenderal bintang tiga tersebut.

Sebelumnya diberitakan, Anton Gobay yang berprofesi sebagai pilot di Filipina membeli belasan senjata dari seseorang di wilayah Danao City, Provinsi Cebu, Filipina.

Baca Juga: Dua Sejoli Ditemukan Tewas di Apartement Balleys City

Belasan senjata itu terdiri atas 10 pucuk senjata api laras panjang jenis MA kaliber (5,56). Senjata tersebut senilai 50 ribu peso tanpa amunisi. Atau sekitar Rp13,8 juta (kurs rupiah Rp276,4).

Kemudian dua pucuk senjata api laras pendek merk Ingram (9 mm), senilai 45 ribu peso tanpa amunisi atau sekitar Rp12 juta. Senjata api tersebut dibeli untuk dijual kembali ke Papua. Karena bisnis jual beli senjata api di daerah tersebut menjanjikan.

Tujuan AG (Anton Gobay) membeli senjata api yaitu aspek bisnis. Karena penjualan senjata api sangat menjanjikan di Papua.

Dari pengakuan Anton Gobay apabila senjata api yang dibelinya dari Danao City lolos masuk ke Papua, maka akan dijual kepada siapa pun. Tentunya yang sanggup membeli dengan harga tinggi.

Anton Gobay mengetahui orang-orang di Danao City memiliki kemampuan memproduksi, merakit dan memodifikasi senjata api. Jika telah disepakati harga yang ditawarkan sesuai jenis senjatanya maka terjadilah transaksi.

Tag Hukum Internasional Papua Kabareskrim Senjata Api Pilot Filipina Anton Gobay

Terkini