Viral Kades Gunung Menyan Hina Nasi Kotak saat Retreat, Wabup Bogor: Saya Minta Dibina!

Nasional

Senin, 24 Februari 2025 | 19:48 WIB
Viral Kades Gunung Menyan Hina Nasi Kotak saat Retreat, Wabup Bogor: Saya Minta Dibina!
Wakil Bupati Bogor, Ade Ruhandi alias Jaro Ade (instagram)

Viral menjadi sorotan publik Wiwin Komalasari Kepala Desa Gunung Menyan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor usai meledek nasi kotak sambil berkelakar.

rb-1

Setelah video yang diunggah di akun TikTok pribadinya mendapat perhatian luas. Wiwin terlihat membawa bingkisan nasi dari acara pelantikan Bupati Bogor Rudy Susmanto dan Jaro Ade, sambil bercanda dengan rekan-rekannya sesama kepala desa.

Dalam rekaman yang beredar, Wiwin menyebut bingkisan nasi tersebut sebagai 'jomet', sebuah istilah dalam bahasa Sunda yang merujuk pada makanan yang dibagikan setelah acara tertentu.

Baca Juga: Kades di Bogor Minta Maaf Usai Ledek Nasi Kotak Viral di Medsos

rb-3

Wakil Bupati Bogor, Ade Ruhandi merespons soal Kades Gunung Menyang, Wiwin Komalasari yang viral di media sosial.

Adi Ruhandi atau Jaro Ade mengatakan sudah mendengar informasi tersebut dan memerintahkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat untuk melakukan pembinaan.

"Kita punya tanggung jawab melakukan pembinaan. Sudah bisa ditangkap (didapat informasinya) oleh Pak Sekda untuk ditindaklanjuti ke Pak Camat," kata Jaro, Senin (24/2).

Baca Juga: Humas Polri Minta Maaf Soal Anggota Brimob Bentak Wartawan

Jaro mengimbau para camat untuk terus melakukan pengawasan dan pembinaan kepada para kades agar tidak ada lagi kepala desa yang serupa perilakunya seperti Wiwin.

"Para Camat harus mengkonsolidasikan dan membina kepala desa agar tidak ada lagi oknum yang bertindak di luar batas, baik di media sosial maupun dalam perjalanan yang tidak perlu," jelasnya.

Wakil Bupati Bogor, Ade Ruhandi alias Jaro Ade (instagram)

Ia menegaskan pejabat publik harus hadir di tengah masyarakat untuk memberikan solusi dan pelayanan demi kesejahteraan warga Kabupaten Bogor.

"Mereka harus hadir untuk melayani masyarakat," tutup dia.

Sementara itu, Menanggapi reaksi yang muncul, Wiwin mengunggah video klarifikasi melalui akun TikTok-nya, @ratuwk1414, pada 24 Februari.

Dalam pernyataannya, ia menegaskan bahwa tidak ada maksud meremehkan atau menghina bingkisan tersebut.

"Kami hanya bercanda, tidak ada niatan buruk. Makanan tersebut memang dibagikan untuk dibawa pulang, dan kami pun menikmatinya bersama di parkiran. Kata ‘geli’ yang saya ucapkan bukan berarti jijik, melainkan sekadar ekspresi kegembiraan," ujar Wiwin.

Kepala Desa Gunung Menyan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Wiwin Komalasari, sumber tiktok pribadinya

Ia juga menjelaskan bahwa istilah ‘jomet’ yang digunakannya merupakan kependekan dari “kejo saeumet,” yang berarti bingkisan nasi dari suatu acara dalam bahasa Sunda.

Meski begitu, ia meminta maaf kepada pihak-pihak yang merasa tersinggung dan berjanji akan lebih berhati-hati dalam berkomunikasi di masa mendatang.

"Saya sangat menghargai setiap masukan dan kritik. Ke depan, saya akan lebih memperhatikan cara berbicara agar tidak menimbulkan kesalahpahaman," tambahnya.

Tag Minta Maaf Kades Viral wiwin komalasari Kepala Desa Menyan Jaro Ade Wabup Bogor Hina nasi kotak

Terkini