Kadispenad Minta Maaf Soal Anggota TNI Lawan Arah di Tol MBZ

Forumterkininews.id, Jakarta – Kadispenad, Brigjen TNI Hamim Tohari memohon maaf terkait insiden kecelakaan akibat anggota TNI, Lettu Kav GDW (29) melawan arah di Tol Layang Mohammed bin Zayed (MBZ), Sabtu (9/9).

Hal ini ia sampaikan saat Coffee Morning dengan awak media di Mabes TNI AD, Jakarta Pusat, Rabu (13/9).

“Kami memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat atas apa yang dilakukan oleh salah satu perwira kami kemarin di jalan tol MBZ. Dia putar arah dan menimbulkan kecelakaan,” kata Hamim.

Ia menyebut, sebelum menjadi anggota TNI ada proses rekrutmen untuk mengindentifikasi berbagai hal.

“Tentara juga adalah manusia biasa. Oke memang kita ada proses rekrutmen yang menyaring itu supaya ada potensi yang bisa menimbulkan masalah di kemudian hari bisa kita identifikasi dari awal,” tukas Hamim.

Namun Hamim menyampaikan, tidak ada jaminan mengenai kesehatan prajurit. 

“Tetapi memang tidak ada jaminan juga. Saya hari ini sehat mungkin besok tidak sehat dan sebagainya juga nah itu yang terjadi kemarin dan memang sangat disayangkan,” ucap Hamim.

Lawan Arah dan Tabrakan Beruntun

Dalam pemberitaan sebelumnya, Kapendam Jaya Letkol Inf Herbert Andi Amino Sinaga mengungkapkan kronologi anggota TNI, Lettu Kav GDW (29) melawan arah hingga menabrak tujuh pengendara lain di Tol Layang Mohammed bin Zayed (MBZ), Sabtu (9/9).

Herbert mengatakan, kejadian ini bermula saat GDW mengendarai mobil sekitar pukul 05.20 WIB.

“Saat di Toll Layang MBZ sekitar KM 25 Cikarang Kabupaten Bekasi mengarah ke Cikampek satu unit kendaraan Toyota Yaris No. Pol N 1920 GC yang dikemudikan oleh Lettu Kav GDW dari bahu jalan langsung memutar balik hingga melawan arah,” ucap Herbert, dalam keterangannya, Senin (11/9).

Kemudian pengemudi GDW menabrak tujuh pengendara lain sehingga terjadi kecelakaan beruntun.

Sementara itu GDW sempat melanjutkan perjalanan menuju arah Cikampek, namun pihak kepolisian berhasil mengamankan GDW di exit tol MBZ KM 48.

Akibat kecelakaan ini tiga pengendara mobil lain yang terlibat mengalami luka-luka dan telah mendapat penanganan rumah sakit.

“Korban akibat kecelakaan tersebut yaitu Dina Malisa (40) mengalami patah pada bahu. Telah dilaksanakan operasi di RS Muhammadiyah Jaksel. Shanon (6) dan Juni (30 thn) mengalami cedera ringan. Sempat dirawat di RS Siloam Bekasi namun sudah kembali ke rumahnya,” ujar Herbert.