Kalah 3 Kali Beruntun, Inzaghi Akui Inter Milan Habis Bensin usai Keok dari AS Roma

Inter Milan kembali menelan kekalahan untuk ke-3 kalinya secara berturut-turut. Dalam lanjutan Liga Italia, Minggu (27/4/2025), Nerazzurri keok 1-0 dari AS Roma di kandang sendiri gara-gara gol tunggal Matias Soule.

Ini menjadi kekalahan ke-2 beruntun Inter di Liga Italia dan yang ke-3 kalinya secara berturut-turut di semua kompetisi. Baru pada 24 April lalu, mereka kalah tiga gol tanpa balas dari AC Milan di final Coppa Italia, setelah empat hari sebelumnya dibekuk Bologna 1-0.

Terus-terusan kalah dengan keadaan tak mampu mencetak gol, Simone Inzaghi menyebut anak-anak asuhnya kehabisan bensin. Pemain Inter kehilangan jati diri mereka setelah tak kunjung mendapat poin dalam sepekan terakhir.

Baca Juga: Fabregas Lebih Pilih Como 1907, Klub Italia Milik Orang Indonesia daripada Leverkusen

Perebutan bola antara pemain Inter Milan dan AS Roma di pekan ke-34 Liga Italia. (inter.it)

"Kami kalah dalam tiga pertandingan berturut-turut dan itu menyakitkan, tim mencoba bermain dalam pertandingan dengan semangat dan tekad yang besar. Kami tidak terbiasa dengan (kekalahan beruntun) ini, kami harus melihat diri kami sendiri dan mencoba memulihkan energi fisik dan mental kami," kata Inzaghi seperti dikutip dari web resmi Inter, Senin (28/4/2025).

"Kami tidak cukup waspada tetapi kami perlu menemukan energi kami karena ada beberapa pertandingan penting yang akan datang. Kemenangan benar-benar dapat membantu kami tetapi kami harus menemukannya dalam diri kami sendiri," tambahnya.

Kekalahan dari AS Roma membuat Inter harus puas tertahan di peringkat 2 klasemen sementara Liga Italia. Mereka kalah 3 poin dari Napoli, sang pemuncka klasemen, yang di laga lain berhasil menang 2-0 atas Torino.

Baca Juga: Tekuk Sampdoria, Juventus Perbaiki Peringkat

Inter harus segera bangkit dan mengalihkan fokus usai kalah dari AS Roma. (inter.it)

Inter harus segera bangkit dan menemukan gaya permainan mereka. Setelah ini, mereka harus berhadapan dengan Barcelona di semifinal Liga Champions. Satu kesalahan, si Biru-Hitam bisa jadi harus mengucapkan selamat tinggal pada trofi Si Kuping Besar.

"Sekarang, kami akan menuju Barcelona dan kami akan melawan mereka dengan rasa hormat, bukan rasa takut," pungkas Inzaghi.