Kalender Jawa Weton 27 Juni 2025 Jumat Kliwon, Hari Sakral Penuh Refleksi
Beauty

Kalender Jawa weton untuk tanggal 27 Juni 2025 adalah Jumat Kliwon dengan tanggal Jawa 1 Suro 1959 Dal dan berada pada wuku Madhangkungan.
Hari ini juga bertepatan dengan 1 Muharram 1447 Hijriah, yang merupakan tahun baru Islam. Neptu Jumat adalah 6 dan Kliwon 8, sehingga total neptu adalah 14.
Jumat Kliwon dikenal memiliki aura spiritual dan kepekaan batin yang kuat, sering dikaitkan dengan kebijaksanaan dan kontemplasi.
Baca Juga: Kalender Jawa Weton 23 Juni 2025 Senin Legi, Bawa Karakter Lakuning Angin
1 Suro adalah waktu sakral dalam budaya Jawa untuk introspeksi, pembersihan diri, dan memperbarui niat hidup. Momen ini melambangkan pembaruan semangat dan tekad, cocok untuk hijrah batin dan memulai hal baru dengan kesucian hati. Secara keseluruhan, weton Jumat Kliwon pada 27 Juni 2025 mengajak untuk melakukan perenungan diri, pembaruan niat, dan memulai perjalanan hidup baru dengan penuh kesadaran dan spiritualitas tinggi.
Arah Peruntungan Jumat kliwon
Ilustrasi uang dan beras simbol rezeki. [Istimewa]
Baca Juga: Kalender Jawa Weton 22 Agustus 2025: Jumat Legi Jarang Mengeluh Kendati dalam Kesulitan
Arah peruntungan untuk weton Jumat Kliwon adalah Barat berkaitan dengan sandang atau materi dan arah Selatan berkaitan dengan pangan atau kebutuhan hidup sehari-hari).
Arah Barat dipercaya membawa kemakmuran dalam hal materi dan pekerjaan, sedangkan arah Selatan membawa keberuntungan dalam hal sumber daya dasar dan kesejahteraan hidup.
Pantangan Jumat Kliwon
Ilustrasi bulan penuh saat malam Suro. [Pexels]
- Tidak keluar rumah pada malam hari, terutama menghindari tempat sunyi seperti hutan, kuburan, atau sungai karena dipercaya pintu gaib terbuka dan rawan gangguan makhluk halus.
- Tidak menggelar pesta besar seperti pernikahan atau hajatan karena malam ini dianggap waktu sakral untuk introspeksi dan bukan untuk bersuka cita.
- Hindari memakai baju hitam karena warna ini dianggap membawa aura negatif dan mistis pada malam Jumat Kliwon.
- Tidak memotong rambut atau kuku untuk menghindari sial dan gangguan energi negatif.
- Hindari berbicara kasar atau ucapan negatif karena dipercaya bisa menarik energi buruk.
Pantangan-pantangan ini bertujuan menjaga keselamatan dan ketenangan batin selama malam yang dianggap penuh energi gaib dan spiritual ini.