Forumterkininews.id, Jakarta – Kuasa Hukum keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J meminta agar Ferdy Sambo dimasukkan ke dalam sel. Tujuannya agar Perwira Polri bintang dua ini tidak terus membuat bingung masyarkat Indonesia.
Permintaan ini juga menanggapi pernyataan Ferdy Sambo kepada Tim Khusus bentukan Kapolri yang menurutnya Sambo memberikan kebohongan. “Berhenti berbohong dan ungkapkan motif sebenarnya terkait pembunuhan ajudan,” ujar Kamaruddin.
Berdasarkan keterangan Sambo dalam pemeriksaan yang dirilis Polri pada Kamis (11/8) malam, mantan Kadiv Propam Polri itu menuding Brigadir J melakukan perbuatan yang melukai harkat dan martabat istrinya, Putri Candrawathi ketika berada di Magelang.
“Bohong itu. Kalau istrimu sudah dilecehkan di Magelang, sebagai Kadiv Propam tidak kamu kasih istrimu dikawal orang yang sudah melecehkan balik ke jakarta,” ujarnya, Jumat (12/8).
Kamaruddin menilai, apa yang dilakukan Sambo hanya sedang menciptakan kebohongan baru untuk menutupi alibi yang sebelumnya yang sudah terpatahkan.
“Jadi mantan Kadiv Propam ini menggali kebohongan untuk menutup kebohongan. Yang ada nanti institusi Polri jadi malu,” kata Kamaruddin.
“Tidak ada orang yang menyerahkan istrinya untuk dikawal oleh orang yang telah melecehkan istrinya, kecuali Ferdy Sambo. Itu tidak masuk akal, anak SD saja bisa mencerna,” sambungnya.
Skenario Kedua Sambo
Di satu sisi, jika itu motifnya, Kamaruddin mempertanyakan mengapa Sambo tidak melaporkan dugaan pelecehan seksual tersebut kepada Polda Jawa Tengah ketika mereka sedang di Magelang.
Sebab dengan posisinya sebagai Kadiv Propam, Kamaruddin menilai bukan hal yang sulit bagi Sambo untuk memerintahkan Kabid Propam Jateng agar menangkap Brigadir J.Selain itu, Brigadir J pun mengawal kembali istri Sambo kembali ke Jakarta.
“Itu karena dia sudah terpojok, sudah tidak bisa ngomong apa-apa lagi. Karena sudah terang benderang dia ada di lokasi, tidak benar dia tes PCR. Maka dia ciptakan lagi alibi lainnya yang lebih konyol,” ujar Kamaruddin.
“Seharusnya masuk kamar tahanan, suruh dia merenung, bertaubat, supaya tidak capek bikin bohong-bohong lagi,” imbuhnya.
Di satu sisi, dia menilai satu-satunya harkat dan martabat yang dilukai dalam perkara ini hanyalah milik Sambo seorang. Sebab, kata dia, Brigadir J diduga telah membeberkan rahasia ‘percintaan gelap’ Sambo kepada istrinya.
“Karena telah ketahuan kepada istrinya telah melukai harkat dan martabat dia. Andaikan tidak ketahuan kan tidak melukai,” tuturnya.
