Kapal MV Lena Alami Kerusakan di Laut Natuna Utara

Kapal MV Lena mengalami kerusakan kemudi di perairan Laut Natuna Utara, Kapulauan Riau (Kepri). Kapal itu diketahui mengalami kerusakan sejak 14 November 2024.

Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI melalui KN Pulau Dana-323 pun membantu kapal bermuatan besi wire roll seberat 3.100 ton itu.

Pranata Humas Ahli Muda Kapten Bakamla Yuhanes Antara mengatakan, kapal yang diawaki 14 orang termasuk nahkoda ini berlayar dari Penang Malaysia, menuju Kuching Malaysia.

Baca Juga: Menko Polhukam: Menjaga Wilayah Perbatasan Tugas Seluruh Elemen Bangsa

"KN Pulau Dana 323 memberikan pengamanan pada area jalur pelayaran dengan menginformasikan kapal-kapal yang melintas supaya menghindari MV Lena," katanya dikutip dari Antara, Kamis (21/11/2024).

Kapal MV Lena diketahui kehilangan kontak sejak Sabtu 16 November 2024 di perairan Serasan Natuna. Bakamla yang mendapati informasi itu lalu melakukan operasi pencarian dan pertolongan dimulai dari dititik terakhir kapal berada.

"Pada pukul 22.00 WIB, KN Pulau Dana-323 tiba di koordinat 02° 19.477 N / 108° 12.720 E dan menemukan MV Lena yang sedang lego jangkar di posisi 02° 13.709 N / 108° 09.115 E," ujarnya.

Baca Juga: KPK Sita Rp100 Miliar Kasus Suap Bakamla dari PT Merial Esa

Setelah menemukan kapal, KN Pulau Dana 323 melakukan komunikasi dengan MV Lena dan mendapatkan informasi bahwa mereka mengalami kerusakan pada sistem kemudi (steering gear).

Hal ini membuat kapal lego jangkar karena tidak bisa melanjutkan perjalanan. KN Pulau Dana 323 meminjamkan alat komunikasi mereka kepada MV Lena, guna mempermudah berkomunikasi dengan agennya di Malaysia.

"Kemudian, Letkol Bakamla Umar Dhani memerintahkan nahkoda dan kepala kamar mesin (KKM) MV Lena untuk on board di KN Pulau Dana 323 guna mendapatkan bantuan komunikasi. Pihak kapal kemudian dihubungkan dengan perusahaan terkait untuk meminta bantuan teknis lebih lanjut," ungkapnya.

Hingga saat ini KN Pulau Dana 323 masih berada di wilayah tersebut guna mengamankan jalur pelayaran.

.