Kapal Tanker MT WM Natuna Oleng Tabrak Rumah Warga dan Pos Polisi : Kerugian Ratusan Juta

Perairan Telaga Punggur, Batam, Kepulauan Riau, mendadak heboh setelah sebuah insiden kapal tanker MT.WM Natuna oleng hingga tabrak rumah warga dan juga pos polisi.

Insiden yang terjadi Sabtu (8/3/2025) siang itu berawal saat Kapal tanker MT. WM Natuna kehilangan kendali dan menabrak pos polisi, rumah warga, serta sebuah boat transportasi, serta menyebabkan kerusakan parah di sekitar pelabuhan.

Seorang kru kapal penumpang IVED 71 yang bersandar di pelabuhan, mengaku kaget saat kapal tanker tersebut melaju tanpa kendali.

Baca Juga: Pulau Tiga Barat Dilanda Banjir dan Longsor

Ia baru menyadari bahaya setelah mendengar teriakan awak kapal tanker yang memintanya untuk segera melompat ke laut.

“Saya awalnya tidak sadar kapal itu tiba-tiba datang. Baru sadar karena anak buah kapal tanker itu teriak dari atas menyuruh saya lompat. Saya langsung lompat dari kapal,” ujar pria tersebut kepada awak media.

Menurutnya, kapal tanker melaju dari jalur dalam yang biasanya digunakan untuk transportasi laut dan tidak mengeluarkan tanda peringatan sebelum menabrak.

Baca Juga: BMKG Keluarkan Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Natuna

“Kata awak kapal (WM Natuna), kemudinya tidak berfungsi. Sebelum menabrak, saya juga tidak mendengar ada kode atau peringatan apa pun,” tambahnya.

Kapal Tanker Natuna oleng dan tabrak rumah warga. [SS Capture]

Kapal tanker akhirnya berhenti setelah menghancurkan satu unit pos polisi serta sebuah rumah indekos milik warga setempat.

Masni, pemilik rumah kost yang terdampak, menyatakan bahwa ia baru mengetahui insiden ini setelah mendengar teriakan warga.

“Saya sedang membereskan rumah, lalu mendengar orang-orang berteriak. Ketika saya lihat, bagian belakang rumah kost sudah ditabrak kapal,” kata Masni.

Kerusakan pada rumah kost yang memiliki sembilan pintu itu diperkirakan mencapai lebih dari Rp500 juta.

“Yang pasti ini anak-anak kost sudah tidak bisa tinggal di sini, dan pendapatan kami yang hanya dari sini akan berhenti karena dirusak kapal ini,” ungkapnya dengan nada kecewa.

Kasubdit Polairud Polda Kepri, AKBP Badawi, turun langsung ke lokasi untuk memeriksa kondisi pos polisi yang mengalami kerusakan parah. Ia memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

“Tidak ada korban jiwa. Saat ini kami masih mendalami kejadian dan meminta keterangan saksi-saksi, termasuk dari pihak agen kapal WM Natuna,” ujar AKBP Badawi.

Terkait total kerugian, pihak kepolisian masih melakukan perhitungan lebih lanjut.

“Masih dihitung total kerugiannya, nanti akan kami informasikan kembali kepada teman-teman media,” tutupnya.