Kapan BSU Cair Agustus 2025: Cek Nama dan Cara Ambil Bantuan

Kapan BSU cair di Agustus 2025 yang diberikan kepada pekerja dengan gaji di bawah Rp3,5 juta.

BSU atau (Bantuan Subsidi Upah) untuk tahun 2025 sudah mulai dicairkan sejak kuartal II 2025 dan pemerintah memperpanjang pencairan hingga 6 Agustus 2025 untuk tahap tersebut.

Untuk pencairan BSU di kuartal III dan IV tahun 2025, pemerintah sedang mengkaji kelanjutan program ini.

Baca Juga: Kalender Jawa Weton 1 Agustus 2025 Jumat Kliwon, Hindari Perjalanan Jauh

Pemerintah terus mengupayakan kelanjutan program ini sebagai bantuan untuk menjaga daya beli pekerja.

Untuk cek status penerima dan pencairan, Anda bisa menggunakan aplikasi Pospay atau mengecek melalui BPJS Ketenagakerjaan.

Jadwal Pencairan BSU 2025

Baca Juga: Salah Satunya Girlfriend Day, Ini Daftar Peringatan Hari Spesial di 1 Agustus

Ilustrasi mendapat BSU. [Istimewa]

Jadwal pencairan BSU Rp600.000 untuk Agustus 2025 adalah sebagai berikut:

- Pemerintah telah memperpanjang masa pencairan BSU hingga tanggal 6 Agustus 2025.

Pada tanggal tersebut adalah batas akhir pencairan melalui Kantor Pos untuk tahap Agustus 2025.

- Pencairan BSU yang diperpanjang ini diberikan terutama kepada pekerja yang belum sempat mencairkan bantuan pada tahap sebelumnya.

- Setelah tanggal 6 Agustus 2025, penyaluran BSU melalui Kantor Pos dan bank penyalur sudah ditutup, sehingga penerima diharapkan segera mencairkan sebelum tenggat waktu tersebut.

- Untuk pencairan BSU selanjutnya di kuartal III dan IV tahun 2025, pemerintah masih dalam tahap kajian dan persiapan, kemungkinan pencairan akan dilakukan antara September hingga Desember 2025.

Jadi, untuk Agustus 2025 ini, tanggal pencairan resmi terakhir BSU adalah 6 Agustus 2025. Setelah itu, penerimaan BSU tahap berikutnya akan menyusul di kuartal-kuartal selanjutnya.

Cara Klaim Pencairan BSU

Wapres Gibran Penyaluran BSU. [Istimewa]

Berikut cara klaim pencairan Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahun 2025:

1. Cek Status Penerima BSU

- Kunjungi situs resmi https://bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id.

- Masukkan data seperti NIK, nama lengkap, tanggal lahir, nama ibu kandung, nomor HP, dan email aktif.

- Sistem akan menunjukkan apakah Anda terdaftar sebagai penerima atau tidak.

2. Update Data Rekening Bank

- Pastikan data rekening bank Anda sudah benar terdaftar di sistem BPJS Ketenagakerjaan.

- Rekening yang digunakan harus dari Bank Himbara (BRI, BNI, Mandiri, BTN) atau Bank Syariah Indonesia (BSI).

- Pengkinian data rekening biasanya dilakukan oleh perusahaan melalui sistem SIPP (Sistem Informasi Pelayanan Perusahaan).

3. Cairkan Dana BSU

- Saldo BSU akan langsung ditransfer ke rekening bank yang terdaftar.

- Jika menggunakan penyaluran melalui Kantor Pos, Anda bisa mengambil bantuan secara tunai dengan membawa KTP dan kode verifikasi.

- Anda juga bisa mencairkan dana di bank penyalur sesuai informasi yang diberikan.

4. Gunakan Aplikasi Pendukung

- Anda dapat menggunakan aplikasi JMO (Jamsostek Mobile) untuk cek status dan klaim BSU secara mudah.

- Selain itu, aplikasi POSPay juga dapat digunakan untuk mengecek dan menarik dana bagi yang penyalurannya melalui Kantor Pos.

5. Hubungi HRD atau BPJS Ketenagakerjaan

- Jika ada kendala, tanyakan langsung ke HRD perusahaan Anda terkait update data dan status BSU.

- Bisa juga mengunjungi kantor BPJS Ketenagakerjaan terdekat untuk informasi lebih lanjut dan verifikasi data.

Pastikan Anda memenuhi syarat penerima yaitu menjadi peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan, gaji di bawah Rp3,5 juta, bukan ASN/TNI/Polri, dan tidak sedang menerima bantuan sosial lain seperti PKH.