Kapan Google Taara Hadir di Indonesia? 100 Kali Lebih Cepat dari Starlink

Teknologi

Minggu, 03 Agustus 2025 | 22:27 WIB
Kapan Google Taara Hadir di Indonesia? 100 Kali Lebih Cepat dari Starlink
Perangkat Taara. [X]

Google Taara, teknologi internet berbasis laser yang dikembangkan oleh divisi riset Alphabet X (induk Google), sudah dikenalkan sejak awal 2025 dan mulai diuji coba di berbagai negara sejak Maret 2025.

rb-1

Taara disebut memiliki kecepatan internet fantastis, 100 kali lebih cepat dari Starlink.

Lantas kapan Googke Taara hadir di Indonesia untuk memberikan layanan kecepatan internet prima?

Baca Juga: Penyebab Awal Puasa Ramadan Indonesia Beda dengan Malaysia, Brunei dan Singapura

rb-3

Kapan Taara Hadir di Indonesia

Ilustrasi berselancar internet. [Pexels]Ilustrasi berselancar internet. [Pexels]

Berdasarkan informasi diperoleh, untuk peluncuran resmi dan operasional di Indonesia, belum tersedia tanggal pastinya dalam sumber yang ada hingga Agustus 2025.

Baca Juga: Ranking Daya Saing Indonesia 2023 Naik dari 44 ke 34

Taara dirancang untuk menjadi alternatif pengganti serat optik dan satelit dengan koneksi cepat sampai 20 Gbps, menggunakan perangkat kecil tanpa kabel yang dipasang di lokasi tinggi seperti menara atau gedung.

Google dan mitranya, termasuk operator lokal di berbagai negara berkembang, berupaya memperluas jangkauan teknologi ini termasuk kemungkinan di Indonesia, namun peluncuran spesifik di Indonesia masih dalam tahap kerjasama dan pengembangan.

Sehingga Google Taara belum ada tanggal resmi kapan hadir secara komersial di Indonesia, tapi teknologinya sudah mulai diperkenalkan dan diuji dalam proyek-proyek global pada tahun 2025.

Keunggulan Google Taara

Ilustrasi kecepatan cahaya. [Pexels]Ilustrasi kecepatan cahaya. [Pexels]

Keunggulan Google Taara, teknologi internet berbasis sinar cahaya laser, antara lain:

- Kecepatan Tinggi: Taara mampu mentransmisikan data hingga 10-20 Gbps, setara atau bahkan lebih cepat dari jaringan serat optik dan jauh melampaui teknologi satelit seperti Starlink.

- Tanpa Kabel: Menggunakan komunikasi optik nirkabel, Taara tidak memerlukan pemasangan kabel fisik, memudahkan instalasi di daerah sulit dijangkau dan mengurangi biaya serta waktu pemasangan.

- Fleksibilitas dan Kemudahan Pemasangan: Sistem ini bisa dipasang hanya dalam hitungan jam, lebih cepat daripada pemasangan kabel fiber optik yang memerlukan penggalian dan infrastruktur kompleks.

- Ramah Lingkungan: Minim infrastruktur fisik mengurangi limbah elektronik dan jejak karbon, cocok untuk daerah rawan bencana atau lingkungan yang sensitif.

- Cocok untuk Wilayah Terpencil dan Sulit Dijangkau: Efektif untuk menghubungkan daerah yang secara geografis sulit dipasangi kabel fiber optik, seperti wilayah berbukit, sungai, atau kepulauan.

- Sistem Penyesuaian Otomatis: Taara dilengkapi pelacak otomatis real-time untuk menjaga sinyal tetap stabil meski terjadi pergeseran atau gangguan cuaca ringan.

- Alternatif dan Pelengkap Infrastruktur: Tidak menggantikan sepenuhnya kabel fiber atau satelit, tetapi melengkapi jaringan internet global dengan solusi efisien di area urban semi-terpencil dan daerah sulit lainnya.

Teknologi Taara juga terbukti berhasil dalam uji coba nyata di beberapa negara seperti India dan Kenya, memperluas akses internet berkecepatan tinggi ke area terpencil sekaligus menekan biaya dan waktu instalasi.

Ini menjadikannya solusi masa depan untuk konektivitas digital global yang lebih inklusif dan efisien.

Tag Indonesia Internet Starlink Taara Google taara

Terkini