Kapolresta Paparkan Peta Rawan Karhutla di Kota Bengkulu

FTNews, Kota Bengkulu— Meskipun tidak separah Riau, namun Pemerintah Kota Bengkulu layak waspada dengan fenomena kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Mengingat panas ekstrem yang kini melanda.

Setidaknya sampai saat ini sudah dua kali kejadian kebakaran hutan di wilayah Kota Bengkulu. Menurut Kapolresta Bengkulu Kombes. Pol. Deddy Nata, ada dua kejadian salah satunya di samping lapangan golf Kelurahan Lingkar Barat. Walaupun kecil, namun kata Deddy ini menjadi atensi.

Hal itu disampaikan Kapolresta saat memimpin Rakor pencegahan dan penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), di Polresta Bengkulu, baru baru ini. Menurutnya, Kota Bengkulu tidak termasuk dalam daerah rawan atau zona merah karhutla, namun tetap harus waspada.

“Di Bengkulu ini, khususnya Kota Bengkulu kita rasakan sendiri panasnya sangat menyengat. Suhu panas ini bisa berjam-jam mulai dari jam 11. Ini harus kita antisipasi walaupun memang Bengkulu ini tidak termasuk yang rawan atau zona merah. Namun bukan berarti tidak menjadi perhatian kita. Tetap menjadi atensi kita karena kejadian karhutla ini menjadi atensi presiden, atensi kementerian bahkan atensi dunia,” ujar Deddy.

Rakor pencegahan dan penanggulangan karhutla ini juga dihadiri Pj Sekda Kota Bengkulu Eko Agusrianto, Plt Asisten I Made Ardana, beberapa kepala OPD terkait seperti Kadis Damkar dan Penyelamatan, Kepala BPBD, Kadis Kominfo, Kepala Kesbangpol, Kadis Perhubungan, perwakilan dari Dandim 0407/Kota Bengkulu, dari PLN, BMKG dan beberapa Camat.

Ia membeberkan, di wilayah Kota Bengkulu masih terdapat lokasi-lokasi rawan kebakaran hutan dan lahan. Mulai dari danau dendam tak sudah (DDTS) yang memang ada beberapa sebagian lahan gambut.

“Karena lahan gambut itu, gambutnya itu tebalnya bisa sampai 2 meter dan api bisa muncul dari dalam dan luar hingga menyebar dengan cepat. Sinar ultra violet dari matahari itu juga bisa menyebabkan kebakaran,” papar Deddy.

BACA JUGA:   Jelang Iduladha, Stok Pangan Kota Bandung Surplus, Harga Stabil

Kemudian, lanjut Deddy lokasi pantai panjang juga berpotensi kebakaran. Selanjutnya lahan sepanjang regional Air Sebakul-Betungan. Selain itu, lahan di sepanjang jalan Sungai Hitam dan lahan persawahan Pasar Padati.

Untuk itu, Deddy selaku Kapolresta melakukan beberapa upaya pencegahan mulai dari meningkatkan kegiatan patroli secara berkala di lokasi-lokasi yang rawan terjadi kebakaran lahan dan hutan.***

 

Artikel Terkait

Bengkulu Keluar dari ‘Grup 10 Besar Daerah Inflasi Tertinggi’, Denny: Sekarang Kategori Ideal

FTNews, Bengkulu--- Berkat kerja keras, akhirnya Provinsi Bengkulu berhasil...

Harga Tomat Anjlok, KAGAMA Bengkulu Salurkan 3 Ton Tomat Gratis ke Warga

FTNews, Bengkulu--- Guna mendukung kelangsungan perekonomian hasil tani di...

Kepatuhan Bayar Pajak Kendaraan Masih Rendah, Ini Upaya yang Dilakukan

FTNews ---- Kepatuhan masyarakat Bengkulu dalam membayar Pajak Kendaraan...

Kabar Gembira! Disperdag Sediakan Bantuan untuk Toko Kelontong dan Warung, segera Daftar!

FTNews, Kota Bengkulu--- Kabar gembira untuk masyarakat Kota Bengkulu...