Karakter Kang Mus Sudah Mati, Epy Kusnandar Ganti Citra Total
Kabar duka datang dari aktor senior Epy Kusnandar. Beliau telah meninggal dunia pada Rabu (12/2025) pukul 14.24 WIB.
Karina Ranau, istri Epy, telah membagikan informasi tersebut lewat akun Instagram.
Baca Juga: Polisi Klarifikasi Kasus Premanisme di Warung Epy Kusnandar di Jaksel
“Allahumma firlahu warhamhu wa ‘afihi wa’fu anhu (Ya Allah, ampunilah dia, kasihanilah dia, sejahterakanlah dia, dan maafkanlah kesalahannya).
Jenazah Epy disemayamkan di rumah duka Harmony Residence 88, Jalan Pasir, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Kemudian, almarhum akan dimakamkan pada Kamis (4/12/2025) pukul 08.00 WIB di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Epy Kusnandar Ingin Dimakamkan di Garut
Pihak keluarga belum memberikan rincian meninggalnya Epy Kusnandar.
Tak Mau Dipanggil Kang Mus
Epy Kusnandar telah meninggal dunia, dan akan dimakamkan di TPU Jeruk Purut pada Kamis (4/2/2025). (Instagram @karinaranau9)
Epi Kusnandar sendiri tidak ingin lagi dipanggil “Kang Mus,” karakter ikonis yang melejitkan namanya lewat sinetron Preman Pensiun.
Menurut istrinya, Karina Ranau, Epy kini ingin membangun citra baru sebagai dirinya sendiri, bukan sekadar peran yang melekat bertahun-tahun.
Karina mengungkapkan bahwa Epy menerima tawaran bermain film setelah beberapa tahun vakum sebagai langkah untuk melepaskan identitas “Kang Mus” yang terlalu kuat di mata publik.
“Dia itu kepingin move on dari yang orang-orang tahu hanya ‘Kang Mus’. Dia ingin dikenal sebagai Epy Kusnandar, dengan citra baru,” ujar Karina di Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (6/3/2025).
Ingin Citra Baru, Kembali ke Dunia Film
Epy Kusnandar telah meninggal dunia. (Instagram @karinaranau9)Karina menjelaskan, Epy sering bercanda bahwa sosok “Kang Mus” sudah tidak ada lagi dan hanya ada di Bandung.
Ia merasa kesulitan menikmati waktu pribadi karena publik selalu memanggilnya dengan nama karakter tersebut.
“Kadang enggak tenang kalau jalan. Mau quality time susah karena yang dipanggil nama perannya,” kata Karina.
Epy merasa tertantang untuk mengeksplorasi karakter baru lewat film. Ia sedang menata ulang kariernya agar bisa tampil lebih beragam di industri perfilman Indonesia.
“Alhamdulillah lagi berjalan, meskipun peran di sinetron itu kebanggaan dan legend, tapi ya ada saatnya lelah juga,” tambah Karina kala itu.