Polisi Klarifikasi Kasus Premanisme di Warung Epy Kusnandar di Jaksel
Warung makan milik aktor Epy Kusnandar di kawasan Haji Samali, Pancoran, Jakarta Selatan, sempat menjadi sorotan publik setelah dikabarkan didatangi dua pria yang disebut meminta pungutan liar (pungli).
Namun, polisi memastikan bahwa kejadian tersebut bukan aksi premanisme, melainkan kesalahpahaman antara juru parkir dan pihak warung.
Baca Juga: Polrestabes Medan Amankan 4 Preman Berkedok Debt Collector
Awal Mula Kejadian
Warung milik Epy Kusnandar dan Karina Ranau di Haji Samali, Pancoran, Jakarta Selatan, didatangi juru parkir. (Instagram @karinaranau9)
Insiden ini mencuat setelah Karina Ranau, istri Epy Kusnandar, mengunggah video ke media sosial. Dalam video itu, Karina tampak menangis sambil beradu argumen dengan dua pria yang berada di warung mereka.
Baca Juga: Epy Kusnandar Ingin Dimakamkan di Garut
Video tersebut memicu dugaan publik bahwa warung Epy menjadi korban pemalakan oleh preman.
Menanggapi hal itu, Kapolsek Pancoran Kompol Mansur membenarkan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Minggu malam (19/10/2025).
Namun, setelah dilakukan penyelidikan, diketahui bahwa dua pria dalam video itu adalah juru parkir (jukir) yang biasa berada di sekitar lokasi.
Bukan Preman, Tapi Juru Parkir yang Salah Paham