Karhutla Landa Riau dan Sumbar, BNPB: Sebagian Besar Wilayah Indonesia Masuki Kemarau Pemda harus Waspada
Daerah

Di tengah banjir dan longsor melanda sejumlah daerah, saat bersamaan daerah lainnya mengalami kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Salah satunya adalah Riau, provinsi ‘langganan’ karhutla.
Dikutip dari mediacenter.riau, karhutla Sabtu (19/7/2025) terjadi di kawasan perbatasan Riau-Sumbar pada siang hari. Hal ini langsung direspon Kapolres Kampar, AKBP Boby Putra Ramadhan Sebayang, langsung turunkan tim mengatasi masalah tersebut.
Lokasi persis karhutla, di Jalan Lintas Sumbar-Riau Km 110–111, Nagari Tanjung Pauh, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten 50 Kota. Meski lokasi kebakaran berada di wilayah hukum Polda Sumbar, namun kedekatannya dengan Polsek XIII Koto Kampar membuat Kapolres Kampar memutuskan untuk turun tangan.
Upaya pemadaman karhutla di kawasan perbatasan Riau-Sumbar/Foto: mediacenter.riau
Sementara dari BNPB didapat info, sebelumnya juga terjadi karhutla di wilayah Nagari Padang Ganting dan Nagari Pagaruyung, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat pada Jumat (18/7) pukul 15.00 WIB. Titik api berhasil dipadamkan petugas di hari yang sama. Tidak ada laporan korban jiwa, namun 11 hektare lahan terdampak kejadian ini, dengan rincian satu hektare lahan di Nagari Padang Ganting dan 10 hektare lahan di Nagari Pagaruyung.
BNPB Imbau Pemda Waspada
Foto: BNPB
Mengingat sebagian besar wilayah Indonesia telah memasuki musim kemarau, BNPB mengimbau pemerintah daerah untuk waspada pada potensi kejadian karhutla di wilayahnya. Upaya mitigasi, seperti patroli terpadu dan pemadaman dini terhadap titik-titik api, harus dilakukan secara rutin, khususnya di wilayah rawan.
Masyarakat diminta tetap siaga, serta aktif mengikuti informasi cuaca dari sumber resmi. Bila menemukan titik api atau kondisi darurat segera melapor ke pihak berwenang.***