Karhutla Lumat 156 Hektare Lahan Pertanian di Jawa Barat

Forumterkininews.id, Jakarta - Selain terdampak kekeringan, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) melanda sejumlah daerah di Jawa Barat.

Kondisi cuaca yang kering karena kemarau ekstrem di puncak musim kemarau memicu rendahnya curah hujan di sebagian besar Pulau Jawa.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari menyebut, curah hujan yang sangat rendah memicu bahaya karhutla di Provinsi Jabar.

Baca Juga: Lantaran Murah, Minyak Goreng jadi Barang Langka

"Sebanyak 15 wilayah administrasi kabupaten atau kota mengalami karhutla," kata Abdul dalam keterangan tertulisnya, Jumat (25/8).

Teridentifikasi 39 kecamatan yang tersebar di 15 kabupaten terdampak karhutla dari 1 Januari hingga 23 Agustus 2023.

Lima belas wilayah terdampak kebakaran yaitu Kabupaten Karawang, Purwakarta, Subang, Bogor, Sumedang, Majalengka, Bandung Barat. Ada pula Cirebon, Kuningan, Garut, Bandung. Sedangkan wilayah kota, daerah terdampak mencakup Kota Sukabumi, Cimahi, Bandung dan Bogor.

Baca Juga: PMI Kota Tangerang Luncurkan Aplikasi di Hari Ulang Tahunnya

Lahan pertanian yang terdampak karhutla mencapai 156 hektare.

Menyikapi potensi bahaya karhutla, pihak BPBD Provinsi telah melakukan koordinasi dengan BPBD se-kabupaten dan kota di wilayahnya.

Koordinasi juga dilakukan dengan organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya, khususnya menyangkut antisipasi kerugian lahan warga. BPBD provinsi dan OPD terkait berupaya untuk melakukan pencegahan dini mengantisipasi dampak meluasnya karhutla.