Kasus Hukum Tommy Soerhato Yang Pernah Menggemparkan Indonesia Sebelum Menikah Dengan Ida Iasha
Lifestyle

Beberapa kasus hukum pernah Tommy Soeharto sebelum dirinya menikahi Ida Iasha, artis sekaligus model tahun 80 an.
Bahkan putra bungsu mantan presiden Soeharto ini pernah dipenjara karena kasus pembunuhan pada tahun 2000.
Berikut adalah kasus hukum yang menimpa Tommy Soeharto yang menggemparkan Indonesia.
Baca Juga: Detik-detik Sandy Harun Bocorkan Ida Iasha Dinikahi Istri Tommy Soeharto
Kasus Pembunuhan Hakim Syafiuddin Kartasasmita (2000).
Pada tahun 2000, Indonesia diguncang oleh peristiwa tragis tewasnya Hakim Syafiuddin Kartasasmita, yang menangani perkara perdata terkait aset keluarga Soeharto.
Dalam penyelidikan, polisi mengungkapkan bahwa Tommy Soeharto diduga terlibat dalam pembunuhan tersebut.
Baca Juga: Biodata dan Agama Darma Mangkuluhur, Cucu Soeharto yang Baru Resmi Lamar Kekasih di Afrika
Tommy diyakini merasa dirugikan oleh keputusan hakim dalam perkara hukum yang melibatkan keluarga besar Soeharto.
Tommy Soeharto akhirnya dijatuhi hukuman penjara selama 15 tahun pada tahun 2002 setelah terbukti terlibat dalam pembunuhan tersebut.
Namun, proses hukum yang panjang dan pengajuan banding menyebabkan kontroversi di masyarakat.
Kasus ini semakin memunculkan perhatian publik tentang pengaruh kekuasaan yang dimiliki keluarga Soeharto pada masa itu.
Kasus Korupsi dan Penggelapan Aset Negara
Selain kasus pembunuhan, Tommy Soeharto juga terlibat dalam berbagai dugaan kasus korupsi dan penggelapan aset negara.
Kasus-kasus ini terkait erat dengan kekayaan pribadi keluarganya serta pengelolaan perusahaan-perusahaan milik negara yang diduga digunakan untuk kepentingan pribadi.
Tommy disangka terlibat dalam penggelapan dana negara dan manipulasi kekayaan yang melibatkan proyek-proyek pembangunan yang mendapat sokongan dana negara.
Kasus korupsi ini semakin memperburuk citra keluarga Soeharto di mata publik Indonesia.
Pelarian dan Penangkapan
Setelah dihukum, Tommy Soeharto melarikan diri dan menjadi buronan pada 2002.
Ia berhasil keluar dari Indonesia dan bersembunyi di luar negeri, namun akhirnya ditangkap pada 2006.
Penangkapannya mengakhiri pelariannya yang cukup lama dan menandai titik balik dalam perjalanan kasus hukum yang melibatkan dirinya.
Meskipun Tommy Soeharto sempat mengajukan banding dalam kasusnya dan masa hukuman yang dijalani lebih ringan, kasus ini tetap menjadi salah satu skandal hukum yang paling membekas dalam sejarah Indonesia.