Kasus Oknum TNI AL Diduga Aniaya Pengemudi Mobil Berujung Damai

Forumterkininews.id, Jakarta – Insiden pengemudi mobil bernama Rifkho Achmad Bawazir yang diduga menjadi korban aniaya oleh anggota TNI AL berujung damai.

Insiden pengeroyokan terjadi di Simpang Pertigaan antara Jalan Prapanca Raya dan Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan, pada Minggu (18/6).

“Kedua belah pihak bersepakat penyelesaian secara kekeluargaan. Dengan menghadirkan orang tua saudara Rifkho Achmad B dan Komandan Satuan dari Oknum TNI AL,” kata Kepala Dinas Penerangan Korps Marinir Kolonel Marinir Kakung Priyambodo, dalam keterangannya, dikutip Rabu (21/6).

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa awalnya oknum anggota TNI AL berinisial  RA anggota Yonkapa 1 Marinir tengah melintas di Perempatan Jalan Prapanca Raya dekat PT. Puri Natura Indonesia sekitar pukul 02.20 WIB.

“Kemudian ada kendaraan roda empat warna hitam menerobos traffic light yang pada saat itu lampu menunjukan sinyal stop berwarna merah dari arah Blok M menuju Antasari. Sehingga hampir menabrak satu pengendara roda dua dan kendaraan yang dikendarai RA,” ucap Priyambodo.

Selanjutnya oknum anggota TNI AL tersebut menghampiri dan menegur secara baik-baik dan sopan kepada pengemudi roda empat saudara Rifkho Achmad Bawazir.

“Kemudian pengemudi turun dari mobil dan berkata kasar ‘Kamu yang salah cok’ sebanyak dua kali. Oknum anggota TNI AL tersebut memperingatkan pengemudi roda empat ‘Bisa tidak berbicara yang sopan mas bro’ dan terjadilah percekcokan. Sehingga memancing emosi oknum anggota TNI AL dan memukul pengemudi roda empat sebanyak 3 kali kearah wajah,” ujar Priyambodo.

Sementara itu kawan dari saudara Rifkho Achmad Bawazir berjumlah sekitar 5 orang keluar dari dalam mobil untuk melerai. Kebetulan ada pengendara roda dua jenis Genio berwarna merah ikut memisahkan perkelahian tersebut.

BACA JUGA:   Kapolri Punya Jurus Jitu untuk Kembalikan Kepercayaan Publik

“Oknum anggota TNI AL tersebut sekilas melihat salah satu kawan dari Saudara Rifkho Achmad Bawazir tersebut. Ia diduga membawa senjata api di pingang sehingga oknum anggota TNI AL mengambil Barnekel. Ini untuk berjaga-jaga dan membela diri,” ungkap Priyambodo.

Kemudian karena melihat pengemudi roda empat merekam kejadian menggunakan handphone, TNI AL tersebut meminta menghapus rekaman video tersebut.

“Namun mereka tidak mau menghapus. Akhirnya pengemudi roda empat dipukul oleh oknum anggota TNI AL mengenai bagian wajah dan terjatuh,” ujarnya.

“Kemudian dilerai oleh pengendara motor yang lainnya. Sehingga tidak benar jika terjadi pengeroyokan,” tukas Priyambodo.

Artikel Terkait