Kasus Pelecehan oleh Anak SD Kelas 2: 7 Korban dan Trauma yang Tersembunyi
Daerah

Sebuah kasus pelecehan kembali menjadi perbincangan hangat di media sosial. Yang mengejutkan, pelakunya adalah anak kelas 2 SD. Kasus ini menarik perhatian publik karena melibatkan pelaku dan korban yang masih sangat belia, serta terjadi sesama jenis, bukan berbeda jenis.
Korban Mencapai Tujuh Orang
Berdasarkan laporan, tindakan pelecehan ini telah menimpa setidaknya tujuh korban. Awalnya, kasus ini terungkap melalui unggahan akun X @seputartetangga pada 8 Juni 2025. Dalam postingannya, mereka menulis: "Bahaya banget ini. Pelaku sodmi kelas 2 SD. Ditanya kenapa melakukan itu, katanya enak, dan sering nonton film juga sebelumnya. Pelaku tidak bisa dihukum karena umurnya masih 8 tahun. Korbannya lebih dari satu. Semua anak di bawah umur."*
Curhatan Pilu Seorang Ibu
Tangkapan layar curhartan seorang ibu (Instagram)
Unggahan tersebut dilengkapi dengan cerita seorang ibu (@ndputriw) yang melihat perubahan drastis pada anak laki-lakinya yang berusia 4 tahun. Anaknya yang biasanya semangat sholat dan bermain dengan nenek, tiba-tiba menjadi takut ke rumah neneknya. "Sudah sebulan anakku tidak mau sholat, tidak mau ke rumah neneknya. Padahal biasanya kalau sudah ketemu nenek, pasti lupa sama bundanya. Kok sekarang beda?" tulisnya.
Sang ibu semakin curiga ketika anaknya menolak sholat dengan alasan yang membuatnya terpukul: "Dia bilang, ‘Aku tidak mau sholat karena kalau sholat, si Y main masukkan tt ke p**t.’ Rasanya seperti disambar petir," lanjut @ndputriw.
Unggahan ini memicu gelombang komentar pedas dari netizen. Salah satunya dari @glitgood: "Orang tua pelaku malah bangga. Katanya lucu, kecil-kecil sudah pintar. Sakit jiwa banget!" Sementara @goodday menambahkan: "Melakukan itu saat sholat berjamaah? Damn..."